Pemkot Berencana Gelar Rapid Test Drive Thru Berkelanjutan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana melakukan kegiatan rapid test (RDT) dengan metode drive thru secara berkelanjutan.

"Karena kegiatan rapid test drive thru (5/8/2020) bersama polresta setempat berlangsung baik. Jadi untuk ke depan bisa dilaksanakan ulang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Kamis (6/8/2020).

Namun, pelaksanaan rapid test drive thru menurutnya tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung semata.

"Kita harus ikut kepolisian. Karena untuk yang berhubungan dengan hal itu wewenang kepolisian," jelasnya.

Sebagai informasi, rapid test drive thru dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung pada Rabu (5/8/2020) sore.

TONTON JUGA:

Sedikitnya ada 28 pengendara yang menjalani rapid test drive thru.

Edwin bersyukur seluruh hasilnya nonreaktif.

Ia menyebut, bila kegiatan seperti itu terus berlangsung, pihaknya akan menyediakan setidaknya 60 alat rapid test.

• Ada Rapid Test Drive Thru Gratis di Tugu Adipura

• Satlantas Gelar Rapid Test Massal, 60 Pengendara Nonreaktif

• Perbuatan Bejat Pemuda di Pesawaran Terbongkar karena Celana Dalam Korban Terbalik

• Kronologi Siswi di Pesawaran Diperkosa Mantan Pacar, Ditarik ke Kamar hingga Diancam Celurit

"Kita akan bantu 60 alat rapid untuk tiap kegiatannya," jelas dia.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan jika ada peserta rapid test drive thru yang hasilnya reaktif, maka akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Kita isolasi mandiri selama 10 hari. Setelah itu kita tes (rapid) lagi," jelasnya.

"Sesuai petunjuk Kemenkes, pasien reaktif tidak langsung diswab. Tapi diarahkan untuk langsung isolasi," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)