Banjir di Bandar Lampung
Ratusan Rumah di Bandar Lampung Terendam Banjir, Ketinggian Hingga 1 Meter
Di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, 94 rumah sempat terendam banjir hingga satu meter.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bandar Lampung dilanda banjir, Rabu (5/8/2020).
Akibatnya, ratusan rumah terendam.
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Kalibalau Kencana dan Garuntang, Bandar Lampung.
Di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, 94 rumah sempat terendam banjir hingga satu meter.
Warga yang terdampak di daerah ini sempat mengungsi ke Musala Nurul Huda.
TONTON JUGA:
Pihak BPBD, BPLH, koramil, juga polsek setempat langsung turun ke lokasi untuk memantau dan membantu mengevakuasi sampah sisa luapan banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno mengatakan, banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan serta tumpukan sampah di saluran drainase.

"Seperti di Kampung Kerawang Garuntang dan Jalan Ridwan Rais Kedamaian itu, karena banyaknya sampai pada drainase sehingga air meluap ke atas dan menimbulkan banjir. Ketinggian banjir mencapai satu meter," jelasnya.
• Banjir Rendam 94 Rumah di Kecamatan Kedamaian Bandar Lampung
• BERITA FOTO Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa di Kedamaian Bandar Lampung
• Banjir dan Longsor di Semaka, Bupati Tanggamus Tetapkan Status Darurat Bencana
• Jalinbar Semaka Sudah Dibuka, Lumpur Masih Tutupi Jalan
Meski begitu, volume banjir mulai turun bertahap sejak Rabu siang.
Sementara Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, pihaknya baru mendata ada tiga titik banjir di Bandar Lampung. Yakni, di Jalan Yos Sudarso-Garuntang, Rajabasa dan Kedamaian.
Pihaknya pun telah menurunkan 100 personel untuk mengatasi banjir tersebut.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN langsung memantau kondisi banjir yang terjadi.
Ia mendatangi Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
"Gorong-gorong ini banyak yang mampet. Nanti paling lambat Desember saya akan pasang box culvert di sini (Jalan Yos Sudarso). Sehingga masyarakat tidak bisa lagi buang sampah sembarangan," kata wali kota kemarin.
Selain banjir, hujan deras juga membuat 3 pohon besar di wilayah Bandar Lampung tumbang.
Pohon tersebut tersebar di Jalan Raden Intan depan Ramayana, Jalan M Nur, dan di Garuntang Kecamatan Bumi Waras.
Tim evakuasi sudah diterjunkan dan menyingkirkan pohon tumbang tersebut.
Lurah Kalibalau Kencana Hendra Setiawan membeberkan, hujan deras turun sekitar pukul 04.30 WIB.
Satu jam berselang, air sungai mulai meluap ke rumah warga.
"Paling tinggi dampaknya merendam rumah warga sekitar ketinggian 1 meteran," ungkap Hendra saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu (5/8/2020) siang.

Dalam peristiwa itu, banjir menggenangi permukiman warga di Jalan Hi Syarif Gang Sumur Putri 1, Sumur Putri 2, Gang Jagal, Gang Syahria, Gang Persada, Gang Ainan, Gang Pasar belakang Koramil, dan Gang Mindi 1 di belakang Giant.
"Menyebar yang kedampak banjir karena memang yang di pasar pas perlintasan air yang dari arah Way Halim dan Kemiling," paparnya.
Lalu untuk banjir di Gang Mindi karena ada di pertemuan air dari arah Sukarame-Sukarame-Sukabumi.
"Kondisinya saat ini air sudah mulai surut dan warga sudah bersih-bersih rumahnya yang terkena dampak banjir," imbuh Hendra.
Diakuinya dari BPBD, BPLH, Koramil, dan polsek setempat sudah turun ke lokasi untuk memantau dan membantu mengevakuasi sampah sisa luapan banjir.
"Warga pas kejadian sempat mengungsi ke Musala Nurul Huda," tambah dia.
Hendra mengimbau warganya untuk terus waspada san senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Pas ada hujan kita selalu siaga koordinasi dengan para RT. Kalau genangan air agak tinggi, kita langsung evakuasi warga," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/V Soma Ferer, Hanif Mustafa)