Presiden Duterte Siap Disuntik Vaksin Corona dari Rusia

“Ketika vaksinnya tiba, saya akan menyuntikkannya di depan publik. Biarkan saya menjadi yang pertama, tidak apa-apa,” ujar Duterte

Editor: taryono
news.abs-cbn.com
Presiden Filipina Rodrigo Duterte 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyetujui penawaran vaksin virus corona dari Rusia.

Duterte bahkan secara sukarela siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut jika vaksin itu datang ke Filipina.

“Ketika vaksinnya tiba, saya akan menyuntikkannya di depan publik. Biarkan saya menjadi yang pertama, tidak apa-apa,” ujar Duterte pada Senin (10/8/2020).

Duterte menambahkan bahwa Filipina dapat membantu Rusia dalam hal uji klinis dan produksi lokal sebagaimana dilansir dari The Straits Times, Selasa (11/8/2020).

Dia pernah menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah idolanya dan ingin meningkatkan hubungan dengan Rusia.

Terungkap Surat Warisan Mendiang Suzanna Setelah Tersimpan 13 Tahun

Jenderal Andika Minta Kawal Ketat Istri Praka M Arifin

Al Gazali Tak Beranjak Saat Didatangi Sandiaga Uno

ILC TV One Selasa Malam Bahas Wabah Corona Makin Mencekam

TONTON JUGA:

Camat Ambulu Sutarman membenarkan peristiwa yang terekam dalam video 

Rusia siap mengizinkan vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute untuk digunakan kepada warga meski uji coba klinis belum selesai.

Langkah tersebut mendapatkan peringatan keras dari sejumlah perusahaan farmasi.

Pejabat elite Rusia bahkan diberi vaksin eksperimental dini pada April.

Filipina sendiri memiliki kasus virus corona terkonfirmasi sebanyak 136.638 kasus yang menempatkan negara tersebut memiliki kasus terbanyak di Asia Tenggara.

Pada Senin, Filipina melaporkan kasus virus corona baru sebanyak 6.950 kasus.

Jumlah tersebut tersebut merupakan jumlah kasus tertinggi harian di Filipina.

Kementerian Kesehatan Filipina mengatakan hal tersebut dikaitkan dengan kesalahan dalam database-nya yang gagal menghitung hasil tes sebelumnya.

Bulan lalu, Duterte juga meminta Presiden China Xi Jinping untuk membantu Filipina mendapatkan akses prioritas ke vaksin Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved