Pria Masuk Pesawat Ilegal di Lampung
Citilink Buka Suara soal Insiden Penumpang Gelap di Bandara Radin Inten II
Maskapai Citilink buka suara soal insiden penumpang gelap di dalam kabin pesawat di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (12/8/2020).
Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Maskapai Citilink buka suara soal insiden penumpang gelap di dalam kabin pesawat di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (12/8/2020).
VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina dalam keterangan resminya menjelaskan, penumpang tidak dikenal yang masuk dan diamankan dari pesawat ATR maskapai tersebut bukan merupakan penumpangnya.
“Bahwa orang yang masuk ke dalam pesawat Citilink bukan merupakan penumpang kami, melainkan orang yang tidak dikenal dan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak keamanan Bandara Radin Inten II," jelas Resty.
Resty menjelaskan, saat itu pesawat dalam keadaan terparkir dan bermalam di Bandara Radin Inten II.
• Heboh Pria Diduga Gangguan Jiwa Paksa Masuk Pesawat di Bandara Radin Inten II
• Viral Video Pria Diduga Gangguan Jiwa Masuk Pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung
• Bandara Radin Inten II Benarkan Pria Gangguan Jiwa Paksa Masuk Pesawat
• Pria Gangguan Jiwa Bisa Masuk Pesawat Citilink, Avsec Bandara Kecolongan
Adapun oknum tersebut ditemukan dan ditangani langsung oleh pihak keamanan Bandara Radin Inten II Lampung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Radin Inten II yang telah menangani permasalahan ini dengan cepat sehingga pesawat Citilink dapat kembali beroperasi sesuai dengan jadwal setelah dipastikan,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan tidak ada kerusakan atau hal lain yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan maskapai tersebut.
“Tidak ada kerusakan atau hal-hal yang menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan. Citilink senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap penerbangannya," pungkas Resty.
Avsec Kecolongan
Petugas keamanan Bandara Radin Inten II kecolongan setelah seorang pria memaksakan diri masuk ke dalam kabin penumpang pesawat Citilink saat hendak boarding, Rabu (12/8/2020).
Padahal, otoritas bandara punya punya petugas keamanan khusus, yakni aviation security (avsec), guna memastikan keamanan di sekitar lokasi bandara.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan menyatakan, pihaknya masih melakukan investigasi atas dugaan kelalaian yang menjadi penyebab pria tersebut masuk ke dalam pesawat.
"Penyebab orang tersebut bisa lolos masih dalam investigasi kami," ujar Hendra.
Kendati demikian, Hendra memastikan insiden yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.20 WIB itu tidak memengaruhi jadwal penerbangan.
Bahkan pesawat yang ditumpangi oleh pria tersebut sudah berangkat ke bandara tujuan, yakni Halim Perdanakusuma.
"Lalu lintas penerbangan normal. Pesawat juga sudah berangkat kurang lebih pukul 09.10 WIB," katanya.
Hendra membenarkan pria tersebut diindikasikan mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya, komunikasi antara petugas bandara dan yang bersangkutan tidak sinkron.
"Observasi sementara mengalami gangguan kejiwaan. Dari bicaranya juga tidak nyambung. Jadi kami bawa ke rumah sakit jiwa," terangnya.
Kapolsek Natar AKP Hendi Prabowo membantah aparat kepolisian disebut lalai menjalankan tugas.
Menurutnya, anggota Polsek Natar hanya bertanggung jawab mengenai keamanan di luar bandara.
"Mereka punya pengamanan internal sendiri. Jadi salah besar kalau ada yang menganggap kejadian ini kelalaian polisi," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, pihak Angkasa Pura punya protap mengenai keamanan penumpang dari masuk areal bandara hingga areal runaway atau landasan pacu.
"Sampai saat ini kami belum menerima penyerahan pria yang diinformasikan mengalami gangguan jiwa itu," ucap dia.
Pihak Bandara Radin Inten II, Lampung membenarkan penangkapan orang diduga mengalami gangguan jiwa di pesawat Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan mengatakan, orang tersebut ditemukan oleh personel aviation security Bandara Radin Inten II, TNI AU, dan pihak maskapai, Rabu (12/8/2020) pukul 07.20 WIB.
“Dilakukan penanganan terhadap orang yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut dan sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Saat ini kami tengah melakukan investigasi mengenai hal ini. Yang jelas, keamanan dipantau selama 24 jam," ungkap Hendra dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu sore.
Hendra mengatakan, saat ini pihaknya melakukan peningkatan keamanan.
Selain itu juga dilakukan pengecekan teknis dan disinfeksi terhadap pesawat Citilink PK-GJS untuk kemudian pada pukul 08.56 WIB pesawat tersebut take off menuju Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.
“Kami juga melakukan peningkatan pengawasan terhadap prosedur keamanan guna dan memperketat aspek keamanan di bandara agar kejadian serupa tidak kembali berulang,” tutup Hendra.
Penerbangan Normal
Aktivitas Bandara Radin Inten II tidak mengalami gangguan pasca insiden penangkapan seorang pria yang memaksa masuk pesawat.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Rabu (12/8/2020), suasana Bandara Radin Inten II tampak normal.

Di terminal keberangkatan tampak sejumlah penumpang menunggu jadwal keberangkatan.
Yupita Larasati, pegawai bagian informasi Bandara Radin Inten II, mengaku insiden tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan.
"Gak ada (pengaruh). Penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal," katanya.
Sesuai dengan informasi yang tertera di layar, penerbangan terakhir maskapai Sriwijaya Air berangkat pukul 18.20 WIB.
Bikin Heboh
Warganet dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria diamankan di dalam pesawat Citilink.
Peristiwa itu diduga terjadi di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat beberapa petugas bandara sedang mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dari dalam pesawat jenis ATR.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun @aviatren sekitar pukul 10.00 WIB.
“Petugas Avsec menangani Orang dengan gangguan jiwa yang masuk bandara TKG, ngacak-ngacak ATR Wings dan Citilink. Kok bisa ya masuk airside?” tulis akun tersebut.

Video tersebut telah disaksikan sebanyak 7.277 kali, Rabu (12/8/2020) pukul 14.00 WIB, dengan lebih dari 400 komentar.
Kemudian video itu diunggah kembali oleh akun Instagram @infia_fact sekitar pukul 13.00 WIB.
Di akun tersebut, video itu telah tayang hingga 374.494 kali dengan lebih dari 5.000 komentar.
Nampak seorang yang diduga mengalami gangguan jiwa diamankan karena masuk secara ilegal ke dalam pesawat ATR milik maskapai Citilink Indonesia.
Dalam caption tersebut juga dituliskan bahwa lokasi kejadian berada di Bandara Radin Inten II, Lampung.
Terlihat petugas keamanan bandara dari Avsec PT Angkasa Pura II, TNI, dan Citilink mengeluarkan dan membawa paksa orang itu keluar dari badan pesawat.
Dalam video tersebut, petugas juga menyebut bila pesawat dalam kondisi terisi penumpang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak bandara Radin Inten II belum bisa dikonfirmasi. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Ahmad Robi/Hanif Mustafa)