Rapid Test Massal di Bandar Lampung

Berbagai Alasan Warga Enggan Ikut Rapid Test Massal di Pasar Bambu Kuning, 'Saya Takut'

Sejumlah warga yang ada di Pasar Bambu Kuning mengaku takut untuk ikut rapid test massal yang digelar Pemkot Bandar Lampung.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Pelaksanaan rapid test massal yang digelar Pemkot Bandar Lampung di Pasar Bambu Kuning, Kamis (13/8/2020). Berbagai Alasan Warga Enggan Ikut Rapid Test Massal di Pasar Bambu Kuning, 'Saya Takut'. 

Sementara ada beberapa warga luar kota Bandar Lampung terpaksa gigit jari lantaran tidak diterima untuk menjalani rapid test.

Seperti yang dialami Yeni (20).

Yeni mengaku kecewa karena tidak memenuhi syarat untuk mengikuti rapid test.

"Gak boleh, kata petugasnya tadi khusus KTP Bandar Lampung. Saya KTP Metro," ujarnya.

Yeni menyebut ingin mengikuti rapid test untuk memastikan kondisi tubuhnya terpapar Covid-19 atau tidak.

Pasalnya, beberapa hari lalu ia baru pulang dari kota Bengkulu.

"Penasaran saja, kemarin baru pulang dari luar kota," jelas mahasiswi salah satu Perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.

Gelaran rapid test massal oleh Pemkot Bandar Lampung dilakukan di 4 titik, yakni di Pasar Bambu Kuning, Pasar Tamin, Pasar Way Halim dan Terminal Kemiling, Kamis (13/8/2020).(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Bayu Saputra/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved