Tribun Tulangbawang

Ngebut Lalu Senggol Truk Fuso di Depan SPBU Cakat Raya, Ahmad Tewas Bersimbah Darah

Sepeda motor yang dikemudikan Ahmad melaju kencang dari arah Menggala, menabrak mobil Puso BE.8032.QV

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto Ngebut Lalu Senggol Truk Fuso di Depan SPBU Cakat Raya, Ahmad Tewas Bersimbah Darah
Dokumentasi
Jenazah Ahmad Ibnu Ihsan yang terkapar di jalan depan SPBU Cakat Raya usai menabrak truk fuso. Ngebut Lalu Senggol Truk Fuso di Depan SPBU Cakat Raya, Ahmad Tewas Bersimbah Darah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MENGGALA - Ahmad Ibnu Ihsan (28) tewas terpental ke aspal usai sepeda motor Honda Beat warna hijau putih BE 5222 HR yang dikendarainya bersenggolan dengan truk Fuso tepat di tikungan depan SPBU Cakat Raya, Menggala Timur, Kamis (13/08/2020).

Sepeda motor yang dikemudikan Ahmad melaju kencang dari arah Menggala, menabrak mobil Puso BE.8032.QV yang di kemudi oleh Rudi Hartono (50) yang melaju dari arah Unit dua.

Ahmad Ibnu Ihsan meninggal ditempat setelah menabrak bemper kanan mobil fuso.

Yudi (23), saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, ketika itu Ahmad tidak bisa mengontrol kendaraannya yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Istri Kaget Suaminya Bersimbah Darah, Polisi Beberkan Kronologi Perampokan di Tanggamus

Sambangi Kantor Bupati, FKBPD Lamsel Minta Kenaikan Tunjangan

Rapid Test Massal di Bandar Lampung, 2 Warga Reaktif

BREAKING NEWS Oknum Polisi dan Kakam di Lampung Terlibat 1 Kg Sabu Jadi Tersangka

Apalagi, dilokasi kejadian merupakan jalan menikung.

“Akibat dari kecepatan yang terlalu tinggi mungkin pengendara ini tidak bisa mengontrol arah laju kendaraannya sampai keluar jalur ditengah jalan, dan menabrak mobil puso dari arah yang berlawanan,” terang Yudi.

Pada saat kejadian itu, Yudi mengaku dirinya berada didepan rumah.

"Saya menyaksikan langsung motor yang meningkung dengan kecepatan tinggi, terlalu tengah langsung menghantam mobil fuso. Saya lihat pengendara motor tersebut sudah tidak bergerak, sepertinya meninggal ditempat,” jelasnya.

Sopir mobil fuso Rudi Hartono (50) warga kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, menjelaskan, ketika itu dirinya baru pulang muat palet kayu dari Jakarta diantar ke Palembang.

"Sampai unit dua saya nyuci mobil, setelah itu saya pulang mau antar mobil ke bos Julhak (Jangkung) yang punya rumah makan Jogja kampung tua," tutur Rudi.

“Baru sampai Cakat pas tingkungan, mobil yang saya kendarai ditabrak motor. Saya syok sekali pak dengan kejadian ini, padahal saya jalan pelan,” ucapnya.

Menurt Rudi Hartono, pengendara sepeda motor itu ngebut pas melaju ditingkungan.

Posisinya kendaraannya terlalu ke tengah keluar jalur.

“Nggak terkendali, pengendara motor ini juga nggak makai helem, langsung menabrak mobil yang saya kendarai,” paparnya.

Kasatlantas Iptu Ipran saat dihubungi membenarkan kejadian tabrakan antara motor dan mobil puso di Cakat Raya.

“Anggota kami sudah mengamankan mobil fuso BE.8032.QV dan sopirnya atas nama Rudi Hartono (50) warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah,” terangnya. (Tribunlamupung.co.id/endra zulkarnain)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved