Tribun Bandar Lampung

Cerita Milenial di Lampung soal Asyiknya Menunggang Kuda

Intan Cahya Maharani, mahasiswi prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, mengaku sudah sejak lama hobi menunggang kuda.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Adhwa Jinaan Kamilah
Adhwa Jinaan Kamilah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berkuda sedang menjadi tren di kalangan milenial.

Intan Cahya Maharani, mahasiswi prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, mengaku sudah sejak lama hobi menunggang kuda.

Awalnya hobi berkuda muncul saat Intan sedang liburan bersama keluarganya di Bandung.

Saat itu ia diajak menunggang kuda di sebuah objek wisata.

Muli Harapan 1 Kota Bandar Lampung 2017 Nezia: Menunggang Kuda Itu Asyik

Putri Wisata Lampung 2020 Ayu Komang Hobi Menunggang Kuda

Polisi Akan Panggil Artis Vernita Syabilla, Kasatreskrim Sebut Bisa Jadi Tersangka

Kapolsek Tanjungkarang Barat Bantah Ada Penculikan Anak di Gunung Terang Bandar Lampung

Intan Cahya Maharani.
Intan Cahya Maharani. (Dok Intan Cahya Maharani)

Menurut Intan, menunggang kuda tidak semudah kelihatannya.

Dia mengatakan, ada cara untuk membuat kuda merasa nyaman saat ditunggangi.

"Tapi sekarang kesulitan itu berhasil aku atasi, dan aku sudah tahu cara mendapatkan feeling dengan kudanya, yakni pendekatan ke kuda, memberi makan kuda, dan menyayangi kudanya," kata Intan, Sabtu (15/8/2020).

Bagi Intan, menunggang kuda sangat seru dan mengasyikkan.

Selain itu, berkuda bisa juga dijadikan sarana olahraga karena tubuh kita ikut bergerak dan berkeringat.

Sementara Muli Sosial Media Favorit Kota Bandar Lampung 2017 Adhwa Jinaan Kamilah mengaku kali pertama tertarik berkuda saat pergi berlibur ke Yogyakarta.

Awalnya Adhwa mengalami kesulitan mempertahankan keseimbangan di atas kuda.

Untuk mengatasi kesulitan itu, Adhwa mencari kuda yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Lalu Adhwa mengikuti arahan mentor.

Misalnya saat kuda berbelok ke kanan, posisi tubuh penunggang juga harus ke kanan.

Setelah kesulitan itu bisa diatasi, kini Adhwa merasa asyik menunggang kuda.

Terlebih lagi Adhwa mengaku bisa bersahabat dan memiliki koneksi dengan kuda.

"Sehingga rasa sayang pada kuda pun muncul dan saat menunggang kuda menjadi lebih relaks," urainya. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved