Wakil Bupati Way Kanan Meninggal Dunia
Ucapan Bela Sungkawa Meninggalnya Wabup Edward Anthony Mengalir di Medsos
Ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan, Edward Anthony, tersebar di linimasa media sosial.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.Id, BLAMBANGAN UMPU - Ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan, Edward Anthony, tersebar di linimasa media sosial.
Seperti halnya unggahan status Facebook Kiki Christianto.
Dia menuliskan, "Innalillahi wa innailaihi roji'un..husnul khotimah ya pak wabup..beliau sebagai atasan, orang tua kami serta sebagai motivator sekaligus sahabat kami..semoga bapak diampuni segala dosa nya..dan di terima semua amal baik bapak..aamiin ya rabbal alamin..selama jalan bapak wakil kami tercinta..”
Kemudian, ucapan bela sungkawa juga disampaikan oleh Ook Said, yang menuliskan "Inalillahi wa innailaihi rojiun turut berdukacita atas meninggalnya. bapak H Edward Antony. Wakil Bupati Way Kanan.
Semoga almarhum Husnul khotimah di tempat kan yang terbaik di sisi Allah SWT Aamiin YRA.."
• Kisah Siswa di Bandar Lampung Demi Ikut Belajar Daring, Jualan Mi Tek-tek hingga Pempek
• BREAKING NEWS Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony Meninggal Dunia
• Postingan Menyentuh Bupati Way Kanan sebelum Edward Antony Meninggal: Saya Tunggu di Rumah Kita
• Ucapan Bela Sungkawa Meninggalnya Wabup Edward Anthony Mengalir di Medsos
Sempat Sesak Nafas
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19, Minggu (16/8/2020).
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antoni terdeteksi positif Covid-19 pada Senin (10/8/2020).
Ia terinfeksi Covid-19 karena memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
Awalnya Edward Antony mengalami gejala sesak napas.
Setelah dilakukan tes swab, dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Edward Antony lalu menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM).
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia, Minggu (16/8/2020).
Kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dibenarkan juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19, kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto.
“Benar,” ujar Anang saat dikonfirmasi kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Minggu (16/8/2020).
Menurut Anang, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony memiliki riwayat penyakit diabetes Militus.
Sempat Alami Sesak Napas
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony mengalami sesak napas saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUDAM.
“Masih sama dengan hari pertama kena. Masih alami sesak napas,” jelas Anang Risgianto, juru bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Way Kanan, Rabu (12/8/2020).
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Edward Antony diawasi banyak dokter.
Mulai dari dokter spesialis paru-paru, anastesi, dan penyakit dalam.
Pasca Wabup Way Kanan Edward Antony terjangkit virus corona, kata Anang, pihaknya langsung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang dekat dan pernah kontak dengan Edward.
Hingga kini, hasilnya belum ada yang tertular Covid-19.
Untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, pihaknya terus mengimbau masyarakat Way Kanan untuk tetap menaati pola hidup bersih dan sehat.
Kemudian memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.
“Saya harap semua warga tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Untuk yang sifatnya pengumpulan orang, pihaknya mengimbau untuk saat ini jangan dilakukan.
Kegiatan pemerintahan juga masih dilakukan seperti biasa.
Ada juga yang kerja dari rumah.
50 Orang di Tracing
Satgas Penanganan Covid-19 Lampung melakukan tracing terhadap 50 orang yang pernah kontak dengan Wabup Way Kanan Edward Antony.
"Dari hasil tracing 50 orang tersebut, semuanya nonreaktif," kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam konferensi pers di Ruang Abung Pemprov Lampung, Rabu (12/8/2020).
Tambah 3 Kasus Positif Hasil Tracing Edward Antony
Ada penambahan empat kasus positif Covid-19 di Lampung hasil tracing dari pasien 310 yaitu Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Kamis (13/8/2020).
Tiga di antaranya warga Way Kanan.
Ada pula satu warga Bandar Lampung yang juga hasil tracing dari pasien 310.
"Warga Bandar Lampung ini perempuan usia lanjut. Usianya 53 tahun," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Posko Ruang Abung Pemprov Lampung, Kamis (13/8/2020).(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/wabup-way-kanan-hadiri-acara-pwri.jpg)