Berita Nasional
Nasib Sopir Kijang yang Halangi Ambulans hingga Pasien Meninggal
Aksi tersebut membuat ambulans yang dikawal Muhammad Fauziterlambat tiba di rumah sakit tujuan.
Tutur Fauzi, pengemudi langsung menempel di belakang mobil ambulans sesaat setelah memberi jalan.
Kedua kendaraan tersebut pun pada akhirnya baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong karena menuju ke arah yang berbeda.
"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," kata Fauzi.
Saat dikonfirmasi, Damis Sutendi selaku sopir ambulans membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengaku membawa pasien gawat darurat yang butuh penanganan sesegera mungkin, dan dikawal oleh relawan.
Pasien berumur 6 tahun tersebut mengalami pendarahan di kepala setelah terjatuh, sehingga dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut.
"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.
Damin mengatakan mobil Kijang itu tidak memberi jalan di akwasan Pasar Bajing, Kecamatan Banyuresmi.
"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.
Ulah pengemudi Kijang membuat Damin kehilangan 5 menit untuk tiba di rumah sakit.
"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya.
Menurut Damis, pasien sempat dirawat beberapa menit namun tak tertolong. Ia pun menyesalkan aksi pengguna jalan yang membuatnya terlambat tiba di rumah sakit.
• VIRAL Lomba 17 Agustus Menatap Foto Mantan, Pria Ini jadi Pemenangnya Meski Sempat Kepergok Baper
"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.
Sementara itu, polisi mengaku telah mengantongi plat nomor mobil Kijang yang dimaksud.