Berita Nasional
Nasib Sopir Kijang yang Halangi Ambulans hingga Pasien Meninggal
Aksi tersebut membuat ambulans yang dikawal Muhammad Fauziterlambat tiba di rumah sakit tujuan.
Kasatlantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, anggotanya sudah dikerahkan untuk segera menemukan pemilik kendaraan.
"Kalau informasi awal dari pelat nomor, memang mobilnya dari wilayah Sumedang," katanya sAsep, Senin (17/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Asep menjelaskan, ambulans yang membawa orang sakit termasuk prioritas kedua yang wajib didahuklukan di jalan raya setelah mobil pemadam kebakaran.
"Pengemudi Kijang melanggar pasal 287 ayat 4 Undang-undang Nomor 27 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan," jelasnya.
Pelaku pun terancam dikenai sanksi denda hingga kurungan satu bulan penjara.
"Pengemudi yang halangi ambulans jelas menyalahi aturan, bagi yang menyalahi aturan, ada sanksi denda atau kurungan satu bulan penjara," tegasnya. (*)
sumber: Tribun Style