Kasus Corona di Lampung
Pemkot Bandar Lampung Pastikan 260 ASN Bebas Covid-19
Rapid test massal ini dilaksanakan pasca diketahui salah satu ASN di Dinas PPPA Kota Bandar Lampung terpapar Covid
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan rapid test massal kepada 260 Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di halaman kantor pemkot setempat, Selasa (18/8/2020).
Hasilnya, ke-260 ASN nonreaktif alias negatif Covid-19.
Rapid test massal ini dilaksanakan pasca diketahui salah satu ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung terpapar Covid usai melakukan perjalanan ke Jakarta.
Saat ini, ASN tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
• Tak Ada Pembatasan Aktivitas di Tempat Dinas ASN Pemkot Bandar Lampung Positif Covid-19
• Dua Mahasiswa Jadi Duta Bahasa Lampung 2020, Belajar dari Buku, Internet hingga Tokoh Adat
• Prakiraan Cuaca Lampung, Rabu, 19 Agustus 2020, Lampung Cerah Berawan Pagi Hari
• Persiapan Bandar Lampung Gelar Belajar Tatap Muka, Semua Ada Risikonya, Tapi Kami Siap
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, rapid test massal tersebut merupakan langkah cepat pemkot guna menghindari penyebaran virus Corona dan memastikan seluruh ASN sehat.
Untuk ASN yang terkonfirmasi positif Covid, Herman mengatakan, dalam kondisi stabil.
Untuk aktivitas di Pemkot Bandar Lampung berlangsung normal. Pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi di lantai 9 Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung, tempat dimana Dinas PPPA berada.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, Dinas PPPA tidak ditutup karena ASN tersebut terpapar Covid sudah beberapa hari lalu dan lantai 9 sudah disterilisasi.
"Hasil rapid test hari ini, 260 ASN secara keseluruhan dinyatakan nonreaktif. Jadi tidak ada yang terpapar Covid," jelas Edwin setelah rapid test.
Selain kepada para ASN, pihaknya juga melakukan tracing kepada keluarga, kerabat serta rekan-rekan ASN.
Hasilnya, sejauh ini belum ada yang tertular.
Namun meski hasil rapid test dan tracing tidak ada penularan Covid, ia berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, mengatakan, per Selasa kemarin, tidak terdapat tambahan pasien Covid.
Pasien Covid yang sembuh dan meninggal juga tidak ada.
Hanya terdapat tambahan satu kasus suspek.