Pengambilan Sumpah Janji Calon Bintara Polri Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Sudarsono berharap proses pelaksanaam penerimaan calon Bintara Polri tahun 2020 dapat dilaksanakan dengan baik
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terapkan adaptasi kebiasaan baru dalam seleksi penerimaan calon Bintara Polri tahun 2020, Polda Lampung ambil sumpah janji dan penandatanganan pakta integritas panitia seleksi dan perwakilan calon Bintara Polri tahun 2020.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Karo SDM Kombes Novian Pranata dan perwakilan calon Bintara Polri berikut orang tua serta sejumlah panitia seleksi yang terdiri dari personel intern dan ekstern Polri secara daring.
• Tidak Seperti Kompol Fahrul Sudiana, 2 Bintara Polisi Rela Batalkan Resepsi Pernikahan
• Penerimaan Bintara Polri 2020 Sudah Dibuka, Butuh 10.275 Orang, Rincian Lengkap Gaji Bintara Baru
• Pencuri Gasak Barang Berharga dari Rumah Perwira Polisi di Way Halim Permai
• Mengaku Polisi, Pria di Tulangbawang Barat Rampas Uang Rp 1 Juta
Kegiatan pun dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Lampung tersebut diawali dengan pembacaan ikrar oleh masing perwakilan panitia seleksi, calon Bintara dan orang tua pendaftar, dilanjutkan pengambilan sumpah janji dan terakhir penandatanganan pakta integritas baik oleh panitia dan calon Bintara Polri tahun 2020.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono dan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi google meet dan live streaming YouTube ini diikuti sebanyak 3.279 calon siswa Bintara Polri tingkat Polda Lampung yang terdiri dari Bintara PTU 3.088 casis, Bintara Komsus 187 CASIS dan Bintara Rekpro 4 casis.
Pada kesempatan ini Wakapolda menyampaikan, pelaksanaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan polri untuk mewujudkan seleksi yang objektif dan akuntabel, sehingga diharapkan mendapatkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas dan memiliki keunggulan kompetitif serta bebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
“Di tengah pandemi covid-19 yang sedang mewabah di hampir seluruh wilayah Indonesia maka pelaksanaan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini dilaksanakan secara virtual dan Pabanrim melalui aplikasi google meet dan live streaming youtube,” ungkap Wakapolda melalui rilis yang diterima, Kamis (20/8/2020).
Sudarsono berharap proses pelaksanaam penerimaan calon Bintara Polri tahun 2020 dapat dilaksanakan dengan baik, berpedoman dengan Betah (Bersih, Transparan, dan Akuntabel) serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Untuk para peserta seleksi saya berpesan ikutilah kegiatan rekrutmen dengan rasa percaya diri dan tampilkan kemampuan diri secara maksimal. Untuk para peserta yang menggunakan jasa calo yang mengatasnamakan pejabat Polda atau menggunakan rekomendasi pihak tertentu maka akan saya diskualifikasi,” tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)