Selamat Berjuang Dang Gusti Ike Edwin, The Old Soldier Never Die
The Old Soldier Never Die. Ini adalah kalimat bijak yang menggambarkan bagaimana seorang abdi negara yang telah memasuki masa pensiun tidak akan perna
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Catatan: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siapa yang tak kenal Dang Gusti Ike Edwin? Dia putra daerah yang pernah menjabat Kapolda Lampung.
Pangkat terakhir hingga memasuki masa purnabakti adalah inspektur jenderal polisi.
Salah satu terobosan yang dilakukan saat masih aktif sebagai perwira tinggi polisi adalah berkantor di lapangan dan mendengarkan langsung permasalahan dari masyarakat, lalu secara bersama-sama merumuskan solusinya.
Hari-hari ini, nama Ike Edwin kembali mencuat terkait keinginannya untuk membaktikan diri membangun dan menyejahterakan masyarakat, dengan menjadi calon Wali Kota Bandar Lampung.
Berpasangan dengan seorang dokter, Zam Zanariah, Ike Edwin maju melalui jalur perseorangan.
• 36 Ribu Dukungan TMS, Ike Edwin: Ini Gak Bisa Saya Terima
• Ike Edwin Mengadu ke Bawaslu Terkait Dugaan Human Error Verifikasi Faktual
• Bawaslu Soroti Minimnya Pendukung Ike Edwin-Zam Zanariah saat Verifikasi Faktual Kolektif
Sebagaimana ramai diberitakan, ada indikasi jalan Ike Edwin bisa terganjal jika mengacu pada hasil rapat pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang digelar Selasa 18 Agustus 2020.
Dukungan yang terverifikasi pada tahap pertama 22.847 dan tahap kedua 9.221. Total dukungan hanya 32.068.
Padahal, syarat minimal adalah 47.864 dukungan.
Apakah Ike Edwin benar-bernar terganjal sehingga gagal menjadi calon wali kota, ataukah berhasil lolos dramatis dengan mengajukan keberatan yang sah dan terbukti?
Hal itu akan ditentukan dalam rapat pleno verifikasi dukungan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat 21 Agustus 2020.
Kita berharap Ike Edwin akan mendapatkan kebenaran dengan cara yang seadil-adilnya.
Kebenaran itu dapat berupa jumlah dukungan yang memang tidak mencapai target.
Atau kebenaran berupa jumlah dukungan yang sebenarnya melampaui target.
Kebenaran itu, apapun bentuknya --gagal atau berhasil menjadi calon wali kota-- pada intinya akan menjadi ladang pengabdian dan ladang ibadah bagi Ike Edwin.