Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Warga Permata Biru yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Tak Terlihat Sejak Kemarin

Iyo pun tak menyangka, jika malam itu merupakan pertemuan terakhir dengan korban.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Suasana rumah korban. Warga Permata Biru yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Tak Terlihat Sejak Kemarin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tetangga dekat rumah korban, Iyo (49) menyebut sudah seharian kemarin korban tidak terlihat batang hidungnya.

Menurut Iyo, korban bekerja sebagai konsultan proyek pembangunan jalan ini biasanya keluar pagi hari, dan pulang malam hari.

"Terakhir saya lihat itu malam Rabu (19/8). Waktu itu dia baru pulang mau masukan mobil ke garasi," ucap Iyo, Jumat (21/8/2020).

Iyo pun tak menyangka, jika malam itu merupakan pertemuan terakhir dengan korban.

BREAKING NEWS Ditelpon Tak Diangkat, Warga Permata Biru Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi

119 Orang Ikuti Pemeriksaan Administrasi Calon Bintara Polri di Polres Pringsewu

Buron 5 Bulan, Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Senilai Rp 150 Juta Dibekuk

Pemprov Lampung Akan Gandeng Akademisi Cetak Lahan Sawah Baru 

"Kalau saya lihat waktu malam itu masih biasa aja, kelihatan sehat gak nyangka aja tadi kita lihat udah meninggal," katanya.

Iyo mengatakan sudah satu minggu ini korban tinggal sendirian.

Hal itu setelah anak pertama korban pindah kerja ke luar kota.

Sementara istrinya sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu.

"Keluarganya sudah dikabarin termasuk anaknya yang masih di luar kota," katanya.

Posisi Sujud

Buki (22) saksi mata penemuan mayat di salah satu rumah Perumahan Permata Biru, Sukarame, Bandar Lampung menyebut posisi korban dalam keadaan sujud.

Hal itu dipastikan Buki setelah masuk ke dalam rumah bersama warga dan aparat pemerintah setempat.

"Pertama saya videonya dari ventilasi kamarnya kok gak ada. Terus saya naik atap masuk ke belakang rumah lihat dia (korban) sujud di kamar mandi," ujar Buki.

Buki mengatakan pagi itu dirinya menerima telepon dari putra sulung korban yang diketahui bernama Boni (22), saat ini sedang berada di Kalimantan.

"Sampe depan rumah kok ada bau busuk, saya ajaklah pak Iyo (tetangga korban) sama pak RT," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved