Tribun Bandar Lampung
Belum Pikirkan Stimulus Bagi Siswa dan Pelajar, Wali Kota Herman HN: Tahun Ini Harus Naik Kelas!
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memutuskan untuk memperpanjang pembelajaran dengan metode dalam jaringan (daring).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memutuskan untuk memperpanjang pembelajaran dengan metode dalam jaringan (daring).
Kebijakan yang ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung itu akan berlaku hingga 31 Oktober 2020.
Namun, Pemkot Bandar Lampung belum mengatur akan menghadirkan stimulus bagi siswa dan pengajar dalam memperlancar belajar daring tersebut.
"(Pemkot) belum memikirkan itu, nanti kita lihat," ujar Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kepada awak media saat diwawancara di halaman Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung, Senin (24/8/2020).
Namun, Herman HN menjamin, setiap siswa di tahun ini akan diberikan kemudahan untuk naik kelas.
"Untuk tahun ajaran ini, anak-anak harus naik kelas," tegas Herman HN.
KBM Tatap Muka Diundur
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Kebijakan tersebut diketahui ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung, baik negeri maupun swasta.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, KBM tatap muka akan akan diundur hingga akhir Okober 2020.
"Belajar dari rumah secara dalam jaringan (daring) akan dilaksanakan hingga 31 Oktober 2020," ujar Herman HN saat diwawancara di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (24/8/2020).
Ditundanya proses KBM tatap muka itu, menurut Herman HN, tidak lain disebabkan karena masih terus berangsurnya potensi persebaran covid-19 di Kota Tapis Berseri.
Padahal sebelumnya, merujuk Surat Edaran Wali Kota Bandar Lampung tentang Kebijakan Pembelajaran Pada Kondisi Kenormalan Baru Terkait Masa Darurat Covid-19 di Kota Bandar Lampung Nomor 420/699/III.01/2020, proses KBM tatap muka bisa dimulai pada 31 Agustus 2020.
Herman HN pun menegaskan, bila pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, tidak menutup kemungkinan belajar daring kembali diperpanjang.
"Kalau potensi ancaman Covid-19 masih ada, mungkin akan kami undur lagi hingga Januari 2021," tegas Herman HN.