KBM Tatap Muka di Sekolah

Uji Coba Dimulai, Siswa SD di Tubaba Antusias Ikut Belajar Tatap Muka di Sekolah

Siswa SD di Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah yang diujicobakan mulai Senin.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Kadisdik Tubaba Budiman Jaya ikut memantau suasana KBM tatap muka di SD 03 Mula Kencana, Tulangbawang Tengah, Tubaba, Senin (24/8/2020). Uji Coba Dimulai, Siswa SD di Tubaba Antusias Ikut Belajar Tatap Muka di Sekolah. 

Mereka juga diwajibkan mencuci tangan ketika akan masuk ruang kelas.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tubaba, Budiman Jaya, ikut memantau hari pertama pelaksanaan KBM tatap muka di SD 03 Mulya Jaya.

Budiman mengatakan, efektifitas belajar tatap muka di sekolah ini maksimal 1,5 jam untuk setiap sif.

"Waktu 15 menit per mata pelajaran. Jadi estimasi waktu 1,5 jam belajar tatap muka untuk satu sif," terang Budiman Jaya, Senin pagi.

Budiman Jaya menegaskan, dalam pelaksanaan KBM tatap muka ini, disiplin protokol kesehatan menjadi syarat utamanya.

"Protokol kesehatan wajib ya, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," tegas Budiman Jaya.

Tidak hanya jarak belajar siswa yang ditata dalam ruang kelas, lanjut Budiman Jaya, jumlah siswa dalam satu sif juga dibatasi.

Hal tersebut, terang Budiman Jaya, guna menghindari adanya sentuhan antara siswa satu dengan lainnya.

"Jadi maksimal 13 sampai 16 siswa untuk setiap sif. Satu hari ada dua sif, dengan efektivitas waktu belajar maksimal 1,5 jam," jelas Budiman Jaya.

Sebelumnya, Budiman Jaya, mengatakan, uji coba belajar tatap muka di sekolah tingkat SD itu merujuk surat edaran nomor 420/628/II 01/Tubaba/2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru masa pandemi Covid-19.

"Kegiatan belajar tatap muka di sekolah jenjang SD mulai 24 Agustus dengan sistem sif," ungkap Budiman Jaya.

Meski diujicobakan mulai Senin, Budiman menyebut, belum semua SD di Tubaba yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Dari total 172 jumlah SD di Tubaba, baru 158 SD yang menyatakan siap melaksanakan belajar tatap muka.

"Sisanya, ada sekolah yang masih tahap rehab, ada pula yang belum berani karena beberapa hal," papar Budiman.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka tingkat SD itu, menurut Budiman, juga merujuk hasil rapat koordinasi Dinas Pendidikan Tubaba dengan pengawas jenjang sekolah dasar dan K3S 19 Agustus 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved