Kadisdikbud Lampura: KBM Tatap Muka Harus Disetujui Wali Murid

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Lampung Utara, M.Saragih mengintruksikan kepada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan persyaratan kegiatan belajar tatap muka.

Menurutnya, sesuai arahan Kementerian Pendidikan, kawasan zona kuning diperbolehkan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar tatap muka namun dengan peryaratan yang ketat.

"Persyaratan itu di antaranya sekolah sudah siap menjalankan protokol kesehatan, menyiapkan masker, hand sanitizer, tempat mencuci tangan, dan sebagainya," katanya, Rabu (26/8).

• KBM Daring Diperpanjang, Disdik Bandar Lampung Perbolehkan Dana Bos Dipakai untuk Kuota Siswa

Saragih menambahkan, disdik juga meminta kepada seluruh sekolah untuk mengadakan rapat atau pertemuan dengan wali murid atau diwakili oleh komite sekolah guna meminta persetujuan dari wali murid terkait pelaksanaan KBM.

Jika sekolah tersebut telah mendapatkan persetujuan dari wali murid dan protokol kesehatan sudah siap, maka pihak sekolah akan menyampaikan ke disdikbud.

"Setelah kita kumpulkan kita akan buat surat edaran bupati untuk melaksanakan KBM bagi yang sudah siap. Bagi yang belum kita tidak memaksa, karena wali murid memiliki hak," ujarnya.

• Kepsek di Lambar Minta Dukungan Orangtua Siswa Terkait KBM Tatap Muka 

Saragih menegaskan, ketika wali murid sudah menandatangani persetujuan tersebut, segala sesuatu yang terjadi berkenaan dengan Covid-19 bukan lagi tanggung jawab pihak sekolah.

"Oleh karena itu harus ada persetujuan wali murid yang ditandatangani di atas materai dengan segala risiko. Jika persetujuan itu tidak ada kita (Disdikbud) tidak mau merekomendasikan KBM tatap muka tersebut," ujarnya.

Hingga saat ini, terang Saragih, pihaknya masih menunggu surat persetujuan wali murid dan kesiapan sekolah untuk melaksanakan protokol kesehatan.(ang)