Tribun Bandar Lampung

Tak Ada Biaya, Nasib Jenazah TKW asal Bandar Lampung Belum Jelas

Sementara Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi mengatakan, saat ini jenazah Puji Astuti sudah berada di rumah sakit yang ada di Kuala Lumpur.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Nasib jenazah Puji Astuti, TKW asal Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, hingga hari ini belum ada titik terang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib jenazah Puji Astuti, pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja wanita (TKW) asal Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, hingga hari ini belum ada titik terang.

Kepulangan jenazah ke kampung halamannya masih terkendala biaya. 

Puji Astuti dikabarkan meninggal dunia di Malaysia karena menderita strok, Senin (24/8/2020) pukul 03.00 WIB.

Kepala Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Eko Heru M mengatakan, hingga hari ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi untuk memulangkan jenazah Puji.

PMI Asal Bandar Lampung yang Strok di Malaysia, Meninggal Dunia, Disnaker Upayakan Pemulangan

Jadi Pembantu di Arab, Seorang TKW Ketiban Rezeki Dinikahi Miliarder, Dapat Warisan Rp 225 Miliar

Lihat Pintu Tak Terkunci, Sopir Truk Gasak Ponsel dan Uang Tunai di Seputih Banyak

Dosen dan Mahasiswa Baru Itera Terpapar Covid-19

Puji Astuti, pekerja migran Indonesia asal Panjang, Bandar Lampung, saat menderita sakit di Malaysia. Puji Astuti dikabarkan meninggal dunia di Malaysia karena menderita strok, Senin (24/8/2020) pukul 03.00 WIB.
Puji Astuti, pekerja migran Indonesia asal Panjang, Bandar Lampung, saat menderita sakit di Malaysia. Puji Astuti dikabarkan meninggal dunia di Malaysia karena menderita strok, Senin (24/8/2020) pukul 03.00 WIB. (Istimewa)

Menurutnya, salah satu kendala adalah status Puji sebagai PMI ilegal alias tidak resmi.

"Kemudian yang berikutnya Pemerintah Provinsi Lampung memang sudah ada pos untuk pemulangan dari luar negeri. Cuma tidak ada pos untuk anggaran tersebut. Yang ada itu kan sudah menjadi kewenangan BP2MI dan juga KBRI yang ada di Malaysia karena berada di luar negeri," jelasnya, Kamis (27/8/2020).

Untuk saat ini, kata Eko, jenazah belum dapat dipulangkan.

Tetapi pihak terus mengupayakan karena Puji merupakan warga Lampung.

"Tadi kami juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan keluarga untuk menggalang pengumpulan dana. Pemerintah Provinsi Lampung juga turut membantu untuk pengumpulan dana tersebut," katanya.

"Untuk saat ini kami belum bisa sampaikan. Kita sedang bicarakan. Untuk sampai ke Lampung memerlukan dana sebesar kurang lebih Rp 18 juta," pungkasnya.

Sementara Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi mengatakan, saat ini jenazah Puji Astuti sudah berada di rumah sakit yang ada di Kuala Lumpur.

"Iya jadi jenazah masih di rumah sakit di Kuala Lumpur. Jadi untuk pemulangan jenazah itu memerlukan biaya. Sementara biaya ini dari pihak KBRI untuk tahun-tahun ini kepulangan jenazah itu tidak anggaran lagi mereka,” kata Salabi.

“Kemudian yang saya dengar inisiatif dari keluarga mereka mau urunan untuk dapat memulangkan jenazah tersebut. Karena jenazah ini dikuburkan di sana juga perlu biaya. Kemudian untuk pulang ke Lampung juga memerlukan biaya. Sementara keluarga tidak ada biaya sama sekali," jelasnya.

Dia mengatakan, BP2MI akan berkomunikasi dengan KBRI di Malaysia.

BP2MI juga akan memfasilitasi kepulangan jenazah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sampai ke rumah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved