Pembegalan di Lampung Tengah
Identitasnya Sudah Diketahui, Polisi Buru Penadah Motor Pelaku Begal di Trimurjo
Menurut Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubianto, motor hasil kejahatan pelaku AS telah ia jual kepada seseorang di kawasan Trimurjo.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TRIMURJO - Polisi masih terus melakukan pengembangan perkara dengan mengincar penadah motor hasil curian pelaku AS.
Menurut Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubianto, motor hasil kejahatan pelaku AS telah ia jual kepada seseorang di kawasan Trimurjo.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku yang membeli motor curian dari pelaku AS. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," terang AKP Kurmen Rubianto.
Untuk pengembangan perkara kasus pembegalan tersebut, pihaknya lanjut Kapolsek, telah mengantongi bukti-bukti dari korban Vivi.
• BREAKING NEWS 2 Bulan Buron, Begal Modus Ancam Korban dengan Golok Diringkus Polisi
• Ada 1 Kasus Baru di Lampura, Istri dari Pasien Covid Asal Sungkai Utara
• Pelaku Curat di SMPN 02 Negeri Besar Diciduk saat Akan Transaksi Jual Barang Curian
• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Agustus 2020, Potensi Hujan Lokal di Beberapa Wilayah
"Kami memiliki bukti-bukti surat tanda nomor kendaraan (STNK) asli milik korban, serta nomor mesin motor korban. Saat ini masih dalam pengembangan," ujarnya.
Korban Berkendara Sendiri
Pelaku AS membenarkan aksi pembegalan yang ia lakukan.
Ia mengincar korban Vivi karena melihat korban berkendara seorang diri.
Menurut AS, pada saat kejadian ia menunggu di tanggul air di areal persawahan 11F, Lingkungan VII, Trimurjo.
Begitu korban melintas seorang diri, ia langsung mengadang laju motor.
"Saya langsung acungkan golok (ke arah leher korban) sambil bilang serahkan motor kamu. Korban ga berteriak saya suruh (korban) turun (dari motor), lalu saya tinggal pergi," ujar AS.
Ia mengatakan, baru satu kali melakukan aksi pembegalan.
Hal itu ia terpaksa lakukan lantaran tak memiliki pekerjaan tetap.
"Motor saya jual kepada seseorang di Trimurjo, laku Rp 4 juta. Saya gak tahu dalam jok motor ada Handphone, karena saya gak buka jok motor," katanya.