Berita Nasional

Putranya Tewas Tertembak Polisi, Sang Ibu: Pokoknya Tidak Ku Terima

Begitu juga dengan suaminya Jafar, ayah dari Anjas, juga tampak meratapi kondisi putranya yang meninggal dunia akibat luka tembakan di kepala.

Editor: taryono
tribun timur
Putranya Tewas Tertembak Polisi, Sang Ibu: Pokoknya Tidak Ku Terima 

Setelah peristiwa itu, warga setempat mengejar polisi yang berada di lokasi.

"Sempat dikejar sama warga. Gabungan polisi dari Polres sama Polsek," kata dia.

Terpisah, Ketua RW 03 RT 2 Nuraini mengatakan dirinya dibangunkan oleh anaknya karena ada suara tembakan.

Setelah ke luar rumah dan mengecek ke warga, ternyata ada tiga orang yang sudah terluka.

"Kita bawa ke RS Jala Ammari TNI AL tapi ditolak karena tidak ada yang bisa operasi. Kemudian kita bawa ke RS Bhayangkara dan saat ini dalam perawatan," ujarnya.

5 Polisi Diperiksa Propam

Sebanyak lima anggota polisi diperiksa Divisi Propam Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan terkait insiden penembakan tiga warga di Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Minggu (30/8/2020) dini hari tadi.

Adapun tiga warga yang terkena tembakan adalah Anjas (23) dengan luka di kepala, Ammar (18) dan Iqbal (22), keduanya luka tembak di kaki.

"Ada lima orang yang diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada tribun.

Menurut Ibrahim, anggota kepolisian terpaksa memberi tindakan tegas dengan penembakan karena melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polri, meskipun sudah diberikan tembakan peringatan.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam. (Tribun Timur/Sayyid Zulfadli)

Dari penjelasan Kapolsek Ujung Tanah AKP Ridwan melalui Ibrahim Tompo, saat itu anggotanya melakukan penyelidikan di sekitar Jl Barukang dan Jl Bolu.

Mereka melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan terhadap MR, pada tanggal 26 Agustus 2020 lalu, yang dilakukan oleh NA warga Jl Sabutung Baru, Kecamatan Ujung Tanah.

Saat menyelidiki pelaku kasus pengeroyokan yang terjadi pada hari Rabu lalu, ketika itu anggota bertanya kepada kelompok orang yang sedang minum minuman keras.

"Namun karena merasa terganggu, tiba-tiba mereka menyerang dan mengeroyok petugas tersebut dan meneriaki maling, sehingga massa banyak yang ikut untuk memukul dan melempar," ujarnya.

Mendapat informasi pengeroyokan tersebut, Tim Respon Polres Pelabuhan dan anggota Polsek Ujung Tanah dipimpin Kapolsek Ujung Tanah AKP Ridwan menuju TKP.

Suasana RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaoddang, Makassar, Minggu (30/8/2020).
Suasana RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaoddang, Makassar, Minggu (30/8/2020). (Tribun Timur/Sayyid Zulfadli)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved