BPS Lampung Pastikan Bacalonkada di Lampung Sudah Melakukan Sensus Penduduk

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Faizal Anwar memastikan jika seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung telah melakukan sensus penduduk secara online beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan sebetulnya bukan kepala daerah yang di sensus, akan tetapi cenderung kepala daerah umumnya atau dirinya dapat memastikan jika telah melakukan sensus online.

"Sudah mendata sendiri seperti itu, dan kita hanya mengecek kalau ada yang meragukan misalnya sensus penduduk online kurang jelas."

"Tapi cenderung yang perdana itu yang dilakukan oleh teman se Kabupaten Kota lebih cenderung untuk psikologis kepada dukungan dari kepala daerah, seperti itu, " jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (1/9/2020).

"Dengan memperlihatkan melakukan pendataan di rumahnya paling tidak di harapkan ada pengaruh positif bahwa semua masyarakat agar turut serta seperti kepala daerah begitu sebetulnya," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan karena pendataan tersebut sudah dilakukan sensus penduduk online, dan ketika masyarakatnya sudah melakukan sensus online pada Februari sampai dengan Mei lalu.

"Kita datangi hanya untuk konfirmasi betul atau tidak keberadaannya di rumah tangga itu."

"Tapi kalau gubernur, bupati, wali kota sudah pasti ada, tetapi ketika ada yang datang kepada bupati atau wali kota tujuannya untuk meminta dukungan atau spirit," tambahnya.

Ia memastikan jika kepala daerah Gubernur, Wakil Gubernur serta kepala seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung sudah melakukan sensus secara online beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut ia mengatakan sejauh ini sensus penduduk pada September ini merupakan kelanjutan dari sensus penduduk online.

Artinya sensus penduduk online tersebut adalah masyarakat yang melakukan update atau mendata sendiri sesuai dengan tempat tinggalnya, kemudian anak dan keluarganya dan sebagainya.

"Sehingga tercatatlah oleh mereka mendata sendiri, itu untuk Lampung baru sekitar 23% dari jumlah penduduk di Provinsi Lampung. Dari 23% tersebut berarti 77% lagi yang harus di data door to door pada September ini, jadi semuanya nanti akan terdata seluruhnya dan sekarang masih berjalan," ungkapnya.

Jadi lanjutnya ketika ditanya terkait jumlah yang sudah terdata ia mengatakan pada sensus online yang lalu sebanyak 23% atau jika dijadikan angka sebanyak 1,9 Juta atau hampir 2 juta penduduk.

"Dari perkiraan delapan setengah sampai 11 juta penduduk, saya katakan perkiraan karena kepastiannya nanti setelah akhir dari sensus penduduk ini berapa," jelasnya.

Sementara untuk target setiap harinya ia mengatakan tidak memiliki target harian, tetapi pihaknya dilakukan pendataan dari 23% dikatakan telah melakukan sensus penduduk online.

Kemudian sisanya pihaknya akan mendata pada September ini, dan tidak memiliki target harian.