Oknum Satpam Tipu Nasabah
Bank Libur, Nasabah Diduga Korban Penipuan Terpaksa Transaksi di ATM
Ia menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oknum satpam di gerai ATM Bank Mandiri KCP Way Halim.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sutejo (53), warga Jatiagung, Lampung Selatan, mengalami kerugian Rp 10 juta.
Ia menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oknum satpam di gerai ATM Bank Mandiri KCP Way Halim.
Oknum satpam tersebut diduga mengambil kartu ATM miliknya seusai melakukan transaksi.
Menurut Sutejo, sebelumnya ia tak pernah melakukan transaksi di mesin ATM.
• BREAKING NEWS Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Diduga Tipu Nasabah saat Tarik Tunai
• Modus Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Tipu Nasabah, Sebut Kartu ATM Korban Tertelan Mesin
• Oknum Satpam Diduga Tipu Nasabah, Pihak Bank Enggan Beberkan Rekaman CCTV
• Jumlah Karyawan Penerima BSU di Lampung
Namun karena mendesak, sementara bank pada saat itu sedang libur cuti bersama, ia terpaksa melakukan tarik tunai melalui mesin ATM.
"Saya biasanya langsung ke pegawainya (teller). Jadi karena kemarin itu gak ngerti caranya, makanya minta bantu satpam itu," ujar Sutejo, Rabu (2/9/2020).
Karena ketidaktahuannya, Sutejo pun memberi tahu pin ATM kepada satpam tersebut.
Bahkan karena sudah dibantu melakukan penarikan uang, korban memberikan sejumlah uang sebagai tanda terima kasih.
Namun ia tak menyangka jika satpam tersebut diduga kuat mengambil kartu ATM miliknya.
"Sebelum teman saya datang, kita sempat ngobrol-ngobrol dulu di depan ATM. Mungkin saja ATM saya jatuh diambilnya," jelasnya.
Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak Bank Mandiri KCP Way Halim.
Bahkan sejumlah satpam di Bank Mandiri melarang Tribunlampung.co.id mengabadikan gambar.
"Maaf, Mas, tidak boleh ambil gambar. Karena belum izin dari pimpinan," ujar seorang satpam Bank Mandiri KCP Way Halim.
Terpisah, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana mengaku belum tahu apakah ada laporan nasabah yang merasa ditipu oknum satpam tersebut.
"Belum monitor. Nanti saya cek dulu," kata Kapolsek.