Oknum Satpam Tipu Nasabah
Korban Penipuan Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Kaget, Saldo Terkuras Rp 10 Juta Dini Hari
Korban yang awalnya meyakini kartu ATM miliknya tertelan mesin, akhirnya mengurus untuk membuat kartu ATM baru.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
"Saya beri uang ke teman saya. Terus dia bilang ATM-nya mana? Nanti sisanya biar saya (teman korban) tarik sendiri," kata Sutejo.
Namun, pada saat hendak mengambil kartu ATM yang disimpan di saku celananya, ternyata kartu ATM tersebut hilang.
Korban langsung menanyakan ke oknum satpam yang turut membantunya melakukan tarik tunai di ATM.
Ironisnya, oknum satpam itu justru menyatakan, ATM milik warga Jatiagung ini tertelan mesin ATM.
"Kata satpam, itu ATM bapak tertelan, padahal saya ingat betul bahwa dia yang menyerahkan seusai saya narik uang," jelas Sutejo.
Tak mau ambil pusing, korban pada saat itu menganggap kartu ATM-nya tertelan mesin.
Sementara oknum satpam, menyarankan korban untuk mengurus kartu ATM karena tertelan mesin ATM.
"Karena hari itu bank libur, cuti bersama, jadi Senin baru saya urus ke Bank Mandiri cabang Kartini," imbuh Sutejo.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum satuan pengamanan (satpam) yang berjaga di gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri KCP Way Halim di Jalan Ki Maja, Bandar Lampung diduga melakukan penipuan terhadap nasabah.
Modusnya, oknum satpam tersebut berpura-pura membantu nasabah melakukan penarikan tunai di mesin ATM.
Hal tersebut dialami Sutejo (53), warga Jatiagung, Lampung Selatan.
Sutejo menuturkan, kejadian itu dialaminya pada Jumat (21/8/2020).
Saat itu, korban hendak melakukan penarikan tunai.
"Rencana saya mau tarik uang, tapi karena saya kurang mengerti makanya minta bantuan satpam di ATM itu," ujar Sutejo, Rabu (2/9/2020).
Sutejo menduga, satpam tersebut memanfaatkan momen saat dipercaya memasukan nomor PIN ketika melakukan penarikan sejumlah uang.