Berita Nasional

Chat Grup WA Pesta Seks Gay Jakarta, Ada Kode Khusus

Rupanya mereka punya grup wa dan menggunakan kode khusus untuk menggelar pesta seks tersebut.

Editor: taryono
tribun jakarta
Chat Grup WA Pesta Seks Gay Jakarta, Ada Kode Khusus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terungkap fakta baru dalam kasus pesta seks gay di Jakarta.

Hal ini setelah polisi mengecek isi ponsel para tersangka.

Rupanya mereka punya grup wa dan menggunakan kode khusus untuk menggelar pesta seks tersebut.

Diketahui, puluhan pria tertangkap basah sedang berpesta seks di Apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Setidaknya terdapat 56 pria berusia 20 hingga 40 tahun saat polisi melakukan penggerebekan.

Saat masuk ke kamar yang menjadi tempat mereka berpesta seks, penyelenggara dan peserta menggunakan kode khusus.

BREAKING NEWS 4 Kendaraan Terlibat Lakalantas di Jalinbar Pesawaran

Aurel Pacar Atta Halilintar Ternyata Sempat Marahi Ashanty

Cegah Penyebaran Covid 19, Kodim 0410 Gencar Patroli Protokol Kesehatan di Pusat Keramaian

Kabar Duka Datang dari Fairuz A Rafiq, Istri Sonny Septian

Ada tiga kode yang mereka gunakan, yakni top, bottom, dan vers.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan satu per satu arti dari kode tersebut.

"Sebutan untuk yang berperan sebagai laki-lakinya adalah top, yang perempuan itu bottom," kata Yusri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, lanjut Yusri, vers adalah orang yang bisa berperan sebagai keduanya, baik laki-laki maupun perempuan.

Setelahnya, para peserta dipisahkan berdasarkan tiga kode khusus tersebut.

"Ini pesta dibuat seperti permainan, ada games yang mereka lakukan di sana," ujar Yusri.

Penyelenggara pesta seks sesama jenis ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan acaranya.

Ada dua media sosial yang digunakan, yakni WhatsApp Group dan Instagram.

"Mereka satu grup dalam dua medsos, satu grup WA namanya komunitas Hot Space Indonesia, di WA itu ada 150 orang. Ini mulai berdiri sejak Februari 2018," kata Yusri saat merilis kasus ini, Rabu (2/9/2020).

 

"Di Instagram juga ada, sekitar 80 orang di dalam Instagramnya, itu kelompok mereka semuanya," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved