Operasi Sikat Krakatau di Lamteng

Polres Lamteng Terima 2 Pucuk Senpi dan Amunisi dari Warga

Selain mengamankan puluhan pelaku kriminalitas, Polres Lampung Tengah juga menerima sejumlah senjata api dari masyarakat.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Syamsir
Dua pucuk senpi rakitan jenis revolver yang diserahkan warga kepada Polres Lampung Tengah selama Operasi Sikat Krakatau 2020. 

Laporan Wartawan Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Selain mengamankan puluhan pelaku kriminalitas, Polres Lampung Tengah juga menerima sejumlah senjata api dari masyarakat.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Polisi Yuda Wiranegara mengatakan, selama Operasi Sikat Krakatau 2020, ada dua pucuk senpi yang diserahkan oleh masyarakat.

"Ada dua pucuk senpi rakitan jenis revolver yang diserahkan selama Operasi Sikat kemarin dari dua warga di dua tempat berbeda," kata AKP Yuda Wiranegara, Jumat (4/9/2020).  

Ada pula lima butir amunisi aktif kaliber 38 dan satu butir amunisi kaliber 5.56.

BREAKING NEWS Polres Lampung Tengah Amankan 51 Pelaku dalam 2 Pekan

Curat Dominasi Kasus Operasi Sikat Krakatau di Lamteng

Banyak Luka Tak Wajar, Polisi Sebut Bocah 8 Tahun di Tubaba Lampung Dibunuh Kekasih Gelap Ibunya

Kronologi Tabrakan Beruntun yang Libatkan 4 Kendaraan di Jalinbar Pesawaran

"Terima kasih kepada masyarakat yang sudah kooperatif dengan menyerahkan senpi dan amunisi kepada kami," imbuh dia.

Didominasi Curat

Selama 14 hari Operasi Sikat Krakatau 2020 di Lampung Tengah, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sangat mendominasi.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, kasus curat yang diungkap ada sebanyak 62 laporan polisi.

"Curat adalah yang paling tinggi kami ungkap dengan 62 laporan dan 35 tersangkanya kami amankan," ujar AKBP Popon Ardianto Sunggoro dalam ekspose di Mapolres Lamteng, Jumat (4/9/2020).  

Polres Lampung Tengah menggelar ekspose perkara hasil Operasi Sikat Krakatau 2020, Jumat (4/9/2020).
Polres Lampung Tengah menggelar ekspose perkara hasil Operasi Sikat Krakatau 2020, Jumat (4/9/2020). (Tribunlampung.co.id/Syamsir)

Setelah curat, lanjut Popon, kasus kriminalitas yang cukup banyak diungkap yakni pencurian dengan kekerasan (curas).

"Untuk curas ada 11 laporan yang kami ungkap, dengan jumlah pelakunya 8 orang," terangnya.

Kemudian disusul pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 10 laporan dengan 8 pelaku.

Polres Lampung Tengah menggelar ekspose perkara hasil Operasi Sikat Krakatau 2020, Jumat (4/9/2020).

Sebanyak 51 pelaku berbagai kasus kriminalitas diamankan polisi.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, semua pelaku diamankan selama dua pekan Operasi Sikat Krakatau pada 18-31 Agustus 2020.

"Kami menyadari bahwa jumlah aksi kriminalitas di Lampung Tengah tinggi. Untuk itu, kami akan bekerja secara maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro.

Total 51 pelaku diamankan dari 62 laporan polisi, baik dari polsek jajaran dan Polres Lamteng.

Popon menambahkan, dari 62 laporan, sebanyak 47 pelaku adalah nontarget operasi (TO) dan 4 tersangka adalah TO.

"Saya selaku Kapolres Lamteng berterima kasih atas kinerja Polsek jajaran, para Kanit dan juga masyarakat dalam mengungkap kasus kriminalitas yang ada di sekitar kita," kata Popon. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved