Gelar Razia Operasi Mengantuk Jalan Tol, Hutama Karya dan Polda Lampung Beri Kopi Gratis

Di sini, pihak kami juga menyediakan sajian kopi dan makanan ringan yang bisa dinikmati gratis oleh pengguna tol

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung / soma
PT Hutama Karya (Persero) menggelar razia Operasi Mengantuk untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Gelar Razia Operasi Mengantuk Jalan Tol, Hutama Karya dan Polda Lampung Beri Kopi Gratis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Hutama Karya (Persero) menggelar razia Operasi Mengantuk untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Berdasarkan keterangan PT Hutama Karya, angka kecelakaan di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung (Terpeka) didominasi akibat kelalaian pengendara yang mengantuk.

Karena itu, HK berkolaborasi dengan Satuan Patroli Jalan Raya (Sat-PJR) Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan melakukan operasi mengantuk, Sabtu (5/9/2020).

Berdasarkan pantauan, pelaksanaan operasi dilaksanakan di Rest Area KM 164 pada pukul 02.00 hingga 05.00 WIB.

Setiap pengendara yang melaju di jalur A atau ruas Bakauheni-Sumatera Selatan diarahkan untuk masuk menuju lokasi rest area untuk dilakukan pemeriksaan.

Bocah 8 Tahun di Lampung Dibunuh Gara-gara Pelaku Cemburu dengan Ibu Korban

Dibujuk Teman Rayakan Ultah, Gadis Remaja Diajak ke Kuburan dan Diperkosa

Disuguhi Nasi Telur Buaya, Penyanyi Rara LIDA Langsung Menangis di Depan Nagita Slavina

Pesan Bocah 5 Tahun sebelum Meninggal Ditabrak: Sebentar Lagi Orang Ramai ke Rumah Sedekahan

Kepala Bagian Operasional PT HK ruas Terpeka, Mudjiono mewakili Kepala Cabang, Yoni Satyo mengatakan operasi tersebut merupakan model layanan pertama yang disediakan HK berkenaan dengan keselamatan berkendara dengan menghindari adanya pengemudi yang kehilangan kesadaran sesaat kala kantuk atau yang secara ilmiah disebut Microsleep.

"Untuk memastikan kondisi pengemudi agar tidak memaksakan rasa kantuk yang tinggi resiko akan kecelakaan," ujarnya memberikan penjelasan.

Ia merinci, setidaknya 60 persen dari total kecelakaan di ruas tol disebabkan Microsleep.

Sementara 40 persen lainnya disebabkan kendala mesin, kecelakaan antar kendaraan dan sebagainya.

"Kalau dilihat dari data Cabang HK ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung 60 persen kecelakaan di tol disebabkan microsleep," sebutnya.

"Sehingga saat ditemui ada pengendara yang mengantuk maka akan disarankan untuk beristirahat sejenak," sambungnya.

"Di sini, pihak kami juga menyediakan sajian kopi dan makanan ringan yang bisa dinikmati gratis oleh pengguna tol yang hendak beristirahat," ungkapnya.

Personel Sat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKP Budi Harto menambahkan, selain dilakukannya operasi mengantuk, tim gabungan tersebut juga mengecek pelaksanaan protokol kesehatan para pengguna layanan tol.

"Menambahkan, bahwasannya operasi kali ini juga menyisipkan penegakan disiplin protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan pengukuran suhu," tambahnya.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved