Berita Nasional
Marah Ditegur tak Pakai Masker, Wanita Maki Prajurit TNI
"Enggak usah bacot," hardik perempuan berambut pirang itu sambil menunjuk wajah prajurit TNI
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang perempuan memaki prajurit TNI yang menegurnya karena tidak menggunakan masker.
Peristiwa terjadi di Pasar Ampera, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung.
Wanita yang merupakan pengunjung pasar itu memaki personel TNI karena tak terima ditegur agar memakai masker.
Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar, perempuan yang berusia sekitar 30 tahun itu tampak memaki sembari menunjuk wajah Prajurit TNI.
Di hadapan petugas lain dan pedagang Pasar Ampera, perempuan tersebut lantang memaki satu dari dua prajurit TNI yang menegurnya.
"Enggak usah bacot," bentak perempuan yang dalam video tersebut tampak menenteng plastik belanjaan di Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/9/2020).
• BLT Rp 600 Ribu Bagi Pekerja Swasta Tahap II Cair, Simak Tahap dan Skema Penyalurannya
• Motif Pria Bunuh Pacar di Kamar Hotel
Mendapat makian, prajurit muda TNI itu berusaha menenangkan emosi perempuan yang memaki dan kembali mengingatkan agar memakai masker.
"Ibu jangan seperti itu, kita hanya mengingatkan saja," ujar prajurit TNI kepada perempuan.
Nahas imbauan tak digubris, perempuan yang mengenakan kaos warna pink dan celana pendek justru makin emosi dan kembali memaki.
"Enggak usah bacot," hardik perempuan berambut pirang itu sambil menunjuk wajah prajurit TNI yang memperingatinya.
Sejumlah pedagang Pasar Ampera yang menyoraki sikap tak terpuji bahkan tak luput jadi pelampiasan emosi sang perempuan.
Dia tampak melempar kantong plastik belanjaannya ke arah pedagang Pasar Ampera lantaran tak terima disoraki.
• Remaja Bacok Pedagang Ayam Penyet hingga Jarinya Putus, Gara-gara Tak Terima Dipisah
• Buronan Mabes Polri Ditangkap di Bali, Michael Tirta Rugikan Negara Rp 14 Miliar
Khawatir keributan meluas, satu personel TNI dan Satpol PP yang ikut melakukan penindakan protokol kesehatan lalu mencoba menenangkan pedagang.
Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan kejadian yang videonya viral terjadi pada Jumat (4/9/2020) saat petugas melakukan razia protokol kesehatan.
Merujuk keterangan Satpol PP Kecamatan Pulogadung yang saat kejadian bertugas, usai memaki petugas perempuan tersebut kabur sambil menangis.