Pilkada Serentak 2020
28 TPS Masuk Kategori Khusus, Polda Lampung Petakan 10 Ribu Lebih TPS di Lampung
Polda Lampung memetakkan 28 TPS masuk dalam katagori khusus pada klasifikasi tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung memetakkan 28 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam katagori khusus pada klasifikasi tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 8 daerah di Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Polda Lampung akan melakukan pengamanan pesta rakyat yang dihelat di 8 kabupaten/kota dengan sandi Operasi Mantap Praja Krakatau 2020.
"Adapun yang kami amankan dengan jumlah TPS sebanyak 10.675," tutur Zahwani Pandra Arsyad, Senin 7 September 2020.
Zahwani melanjutkan, adapun dari 10 ribu lebih TPS sudah dilakukan klasifikasi tingkat kerawanan.
"Kategori aman 10.406 TPS, kategori rawan 196 TPS, kategori sangat rawan 46 TPS dan kategori khusus 28 TPS," terang Zahwani Pandra Arsyad.
Namun, Pandra mengaku belum bisa memaparkan TPS yang masuk kategori rawan dan khusus, lantaran hal teknis.
Kata Pandra, Operasi Mantap Praja Krakatau 2020 dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak 2020 mengedepankan Preemtif, dan Preventif.
"Didukung oleh kegiatan satuan tugas daerah (Satgasda) sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman, tertib, lancar, damai dan sejuk dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," tegas Zahwani Pandra Arsyad.
Pandra menuturkan, kegiatan ini akan digelar mulai 3 September 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dengan melibatkan 41.026 personel.
"Personel pengamanan gabungan, terdiri dari Polri 6.090 personel, TNI 520 personel dan Linmas 34.416 personel," tutur Zahwani Pandra Arsyad.
Pandra menambahkan, tujuan Operasi Mantap Praja Krakatau 2020 yaitu meliputi terselenggaranya seluruh tahapan pemilihan secara aman, tertib dan lancar.
Lalu pendistribusian, sarana dan prasarana serta kelengkapan administrasi aman, lancar serta tepat waktu.
Kemudian, terjaminnya rasa aman seluruh masyarakat terutama yang sudah meliliki hak pilih untuk dapat memilih para pemimpinnya secara demokratis.
"Serta terwujudnya situasi aman, tertib, damai dan sejuk pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama masa pemilihan," tandas Zahwani Pandra Arsyad.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
