Kasus Corona di Lampung
Hasil Tracing dan Swab 3 Kru KMP Portlink 00 Positif Covid-19
Merupakan tindaklanjut tracing kontak untuk petugas keamanan (security) kapal yang sebelumnya dinyatakan positif
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Hasil swab (PCR) 53 orang crew kapal KMP Portlink 00, ada 3 orang dengan hasil positif covid-19.
Uji swab terhadap 53 crew kapal KMP Portlink 00 ini, merupakan tindaklanjut tracing kontak untuk petugas keamanan (security) kapal yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Ketiga crew KMP Portlink 00 kapal yang hasil swab-nya positif, kini menjalani isolasi di rumah sakit rujukan pemerintah di Lampung Selatan.
“Benar. Tetapi datanya masuk ke Provinsi Banten,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea yang juga juru bicara satgas percepatan penanganan covid-19 kabupaten, Selasa (8/9/2020).
Dirinya mengatakan, ketiga crew kapal KMP Portlink 00 yang hasil swab-nya positif tersebut merupakan warga Provinsi Banten yang bekerja di kapal Ferry.
Sehingga datanya tidak masuk kasus di Kabupaten Lampung Selatan.
• Pasien Covid-19 di Lampung Selatan Bekerja sebagai Satpam Kapal
• UPDATE Corona di Lampung, Bertambah 11 Kasus Baru
• BREAKING NEWS Geger, Warga Langkapura Temukan Mayat Bayi dalam Ember di Kolong Truk
• KDRT di Lampung, Suami Pukuli Istri Gara-gara Blokir Pertemanan FB hingga Suami Cangkul Wajah Istri
Terpisah corporate secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, pihak perusahaan telah melakukan penanganan melalui pendekatan 3 T.
Tracing (lacing), test (uji) dan treat (penanganan).
Dari hasil swab test terhadap 53 orang crew KMP Portlink 00, ada 3 kasus tambahan selain satu petugas security kapal yang sebelumnya telah dinyatakan positif.
Ketiganya adalah kadet, koki dan petugas cleaning service kapal.
“Dimana dua diantaranya kasus tanpa gejala. Sementara 1 kasus gejala ringan. Ketiganya kini menjalani isolasi di rumah sakit,” ujar Shelvy Arifin melalui rilis yang diterima Tribunlampung.
Untuk crew kapal KMP Portlink 00 yang hasil swab-nya negatif, lanjutnya, tetap dilakukan isolasi di safe home milik ASDP.
Terkait hal ini, ASDP menghentikan sementara aktivitas KMP Portlink 00 mulai Minggu (6/9/2020) kemarin, dalam rangka pemeriksaan menyeluruh dan penyemprotan disinfektan pada kapal.
ASDP pun telah menyiapkan crew kapal pengganti yang akan bertugas setelah KMP Portlink 00 selesai diperiksa dan dinyatakan clear serta siap melayani lintasan Merak-Bakauheni.
“Selain pada kapal KMP Portlink, ASDP juga rutin melakukan penyemprotan disinfetkan pada kapal ferry yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni,” ujar Shelvy Arifin.
Dirinya menegaskan, sejak awal pandemi covid-19 hingga adaptasi kebiasan baru (new normal). ASDP telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan seluruh mitra kerja untuk memastikan protokol kesehatan covid-19 berjalan dan terjaga dengan baik.
Termasuk, kata dia, kerjasama dengan pengguna jasa guna mematuhi protokok kesehatan saat berada di pelabuhan, maupun saat dalam penyeberangan di atas kapal.
Manajemen ASDP menerapakan protokol kesehatan dan keamanan preventif bagi pengguna jasa dan karyawan (people fist) secara konsisten, baik di kantor pusat maupun pada kantor cabang.
Bahkan untuk dilingkungan kantor pusat telah diterapkan aturan bagi karyawan yang masuk kantor hanya berjumlah 50 persen dari total kapasitas gedung.
“Untuk kariyawan ada pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban menggunakan masker. Kita menyiapkanwastafel dan hand sanitizer. Juga bagi karyawan diberikan extra fooding secara rutin untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh,” kata Shelvy Arifin.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)