Tribun Tanggamus
Niat hanya Menolong, 4 Warga Tanggamus Terima Penghargaan karena Amankan Jambret
Mereka mendapatkan penghargaan karena berhasil menangkap pelaku jambret di Komplek Islamic Center Kabupaten Tanggamus pada 3 September 2020.
Namun untungnya rantai sepeda motor pelaku putus dan motor pun terjatuh.
Pelaku ini terjatuh karena sempat terjadi perebutan ponsel dengan korban.
Saat itulah, Hasbullah datang dan memegang tangan pelaku.
"Orangnya dua, yang satu bisa lari yang satunya saya pegang. Saat dipegang itu dia coba berontak tapi kalah sama saya," tuturnya.
Kemudian mulailah orang-orang yang melintas di sana berhenti.
Sebab teriakan dari para korban dan kondisi motor yang masih roboh di jalanan jadi perhatian.
Ahmad Fadoli menambahkan, dirinya ikut datang ke lokasi tersebut.
Saat itu, sudah ramai orang berkerumun.
"Ada yang bawa kayu, batu, golok, cangkul karena habis dari kebun," tambah Ahmad Fadoli, penerima penghargaan lainnya.
Saat itu pelaku sudah ditangkap dan sudah banyak orang berkumpul.
Mereka pun sudah bersiap menghakimi pelaku.
"Pikiran saya, jambret ini pasti habis dipukuli sama mereka. Akhirnya saya tenangin orang-orang, jangan sampai dipukuli biar dilaporkan ke polisi," kata Fadoli.
Ia mengaku, saat itu dirinya bersama beberapa orang cenderung meredam aksi massa, sedangkan Hasbullah fokus untuk memegang pelaku agar tidak kabur sekaligus terlindungi dari amukan massa.
Beberapa menit kemudian tibalah Kanit Polsek Kota Agung Bripka Herwinsyah ke lokasi.
"Dapat kabar itu, kira-kira lima menit dari kantor sampai ke lokasi. Sampai sana pelaku sudah didudukan di median jalan, terus saya borgol, langsung bawa ke polsek," tambah Herwin.