Polda Metro Jaya
Nasib Pria Asal Riau yang Ngaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo
Seorang pria asal Riau yang mengaku telah membunuh Yodi Prabowo. Yodi Prabowo adalah editor Metro TV yang dinyantakan polisi tewas bunuh diri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria asal Riau yang mengaku telah membunuh Yodi Prabowo.
Yodi Prabowo adalah editor Metro TV yang dinyantakan polisi tewas bunuh diri.
Atas pengakuan tersebut polisi pun turun tangan.
Bagaimana nasihnya kini atas pengakuannya tersebut?
Polisi pun langsung bertindak untuk mengamankan pria tersebut.
Pria tersebut pun berhasil ditangkap oleh jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Diamankannya pria itu diungkapkan oleh Dikrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Penangkapan dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi,
dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu, walaupun kita yakin tidak," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
• Orangtua Yodi Editor Metro TV Beberkan Kejanggalan Terkait Penyidikan Dugaan Anaknya yang Bunuh Diri
• Orangtua Editor Metro TV Sempat Berikan Barang Bukti dari Orang Pintar
• Penjelasan Penyebab Banyaknya Tusukan di Tubuh Editor Metro TV
Sayangnya Tubagus tidak merinci identitas pria asal Riau tersebut.
Tubagus mengungkap soal pengakuan pria asal Riau itu.
Menurut Tubagus pria asal Riau itu mengaku sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo untuk menakuti temannya.
Saat itu menurut Tubagus, pria asal Riau itu sedang ribut dengan temannya.
"Dia ribut sama temannya, kemudian upload,
'Kamu gak tahu siapa saya ? saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi',
Gitu ceritanya," papar Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Video ancaman pria asal Riau itu lalu tersebar.
Seseorang yang melihat video ancama pria asal Riau tersebut lantas melaporkan ke Polisi.
"Kemudian mengamankan orang itu," kata Tubagus.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kombes Tubagus Ade Hidayat, pria asal Riau tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Ternyata memang tidak benar (membunuh), dan sudah diklarifikasi ke orang Metro TV," kata Tubagus.
Tidak Terbukti
Menurut Tubagus, pria asal Riau tersebut membuat video ancama hanya karena marah.
"Dia itu hanya marah, bercanda aja.
Jadi sampai sekarang kita masih dalam kesimpulan yang pernah saya sampaikan (bunuh diri)," Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat
Tubagus menjelaskan, penangkapan seseorang itu merupakan bentuk respons Polri untuk mengetahui kebenaran setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Setelah dibawa ke sini kita periksa dan memang tidak ada (pembunuhan) dari sisi apanya saja," kata Tubagus.
Saat ini pria itu yang tidak terbukti melakukan pembunuhan terhadap Yodi telah dipulangkan.
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Yodi tertelungkup di dekat tembok.
Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.
Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Setelah beberapa waktu melakukan penyelidikan, Polisi memastikan kalau Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri. (Tribunnewsmaker/*)