Begal di Lampung Tengah

Kena Aksi Pembegalan di Pinggir Jalan, Warga Lampung Tengah Langsung Lapor Polisi

Dua pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor dengan modus mengancam.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Kena Aksi Pembegalan di Pinggir Jalan, Warga Lampung Tengah Langsung Lapor Polisi. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Tak lama setelah kabur dari para pelaku pembegalan, korban lantas kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa rekannya.

Dua pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor. Modus pelaku mengancam korban dan melakukan pemukulan.

Namun nahas, motor yang ia tinggal di pinggir jalan rupanya dibawa kabur oleh kedua pelaku RA dan ASM.

"Dia (korban) telpon saya, bilang kalau dia dibegal di jalan. Lalu saya ke lokasi melihat motornya ternyata sudah tidak ada di lokasi," kata Agus rekan korban, Minggu (13/9/2020).

Agus mengatakan, temannya pada saat kejadian habis kumpul bareng dengan rekan-rekannya yang lain.

 Wanita di Gunungkidul Kaget Pelaku Pembegalan Ternyata Suami Sendiri

 Gugus Tugas Lampung Utara Swab Tes Mandiri 92 Warga yang Pernah Kontak dengan Pasien Covid

Korban lantas pulang sendiri dengan sepeda motor ke rumahnya.

"Setahu saya, malam itu kami habis ketemua ngobrol-ngobrol sama kawan."

"Tapi dia (korban) pulangnya sendiri, waktu itu kan sudah lewat tengah malam," ujar Agus.

Setelah mengetahui motor korban hilang, Ego dan Agus lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seputih Mataram dengan nomor laporan : LP / 279-B / IX / 2020 / LPG / Res Lamteng / Sek Semat, Tgl 10 September 2020.

Teriak Jagoan

Tidak hanya memepet dan mengancam, kedua pelaku menurut korban Ego melakukan pemukulan berulang kali kepada dirinya.

Dua pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor. Modus pelaku mengancam korban dan melakukan pemukulan.

Ego menjelaskan, satu orang pelaku yang dibonceng sambil berdiri terus memukuli badan dan kepalanya.

Karena merasa takut, korban akhirnya berhenti dan melarikan diri.

"Satu orang terus memukuli kepala dan badan saya sambil bilang supaya saya berhenti. Mereka teriak-teriak 'kamu jagoan ya, mau jadi jagoan ya di sini!',"kata Ego menirukan ucapan para pelaku, Minggu (13/9/2020).

Merasa terancam, korban memilih turun dan memberhentikan sepada motornya, lantas melarikan diri mengindari aniaya dari para pelaku.

"Saya berpikirnya, nanti mereka menggunakan senjata tajam atau senjata api ke saya."

"Jadi saya gak mau melawan dan lari menjauh saja," jelas Ego.

Sebelumnya diberitakan, 2 pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor.

Modus pelaku mengancam korban dan melakukan pemukulan.

Kedua pelaku berinisial RA (20) dan ASM (22) mereka warga Kampung Jati Datar.

Aksi pembegalan mereka lakukan terhadap korban bernama Ego (19) warga Kampung Subing Karya, Kecamatan Seputih Mataram.

Kronologis pembegalan saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor Honda CB GL 200 D dengan nomor polisi BE 6821 GC di Kampung Uman Agung, Rabu (9/9/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

Pelaku RA dan ASM lalu membuntuti korban dari belakang dengan berboncengan mengendarai sepada motor Honda Vario warna putih tanpa plat nomor.

"Kami kebenaran melintas di lokasi, melihat dia (korban) melintas juga. Lalu kami putar arah dan ikuti motornya," kata RA bersama ASM di hadapan penyidik kepolisian Polsek Seputih Mataram, Minggu (13/9/2020).

Setelah itu lanjut para pelaku, setelah dipepet, korban langsung berhenti dan meninggalkan sepada motornya di tengah jalan.

"Dia langsung kabur lari meninggalkan motornya (di tengah jalan). Karena dia tinggal, lantas motor kami kendarai bawa pulang ke rumah," terang pelaku RA. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved