Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung
Paman dari Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Ada Keanehan Sepulang Alfin dari Rawajitu
Orangtua pelaku penusuk Syekh Ali Jaber sebut, sang putra pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Orangtua pelaku penusuk Syekh Ali Jaber sebut, sang putra pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.
Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber mendapat luka tusukan saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
Pelakunya adalah Alfin Andrian (24), warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Ayah pelaku, M Rudi (46), saat mendampingi putranya menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020), mengungkapkan, jika anaknya memang memiliki gangguan kejiwaan.
Penyakit tersebut mulai muncul dalam diri Alfin sejak tahun 2017.
• BREAKING NEWS Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila
• Pengalaman Terburuk Syekh Ali Jaber Selama 12 Tahun Jadi Penceramah di Indonesia
Bahkan Rudi menyebut, anaknya yang sekarang ditetapkan sebagai tersangka pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa.
"Iya mentalnya, karena gangguan saja," kata Rudi, di Mapolres Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).
Rudi mengungkapkan, setelah dilakukan observasi selama tujuh hari di RSJ Lampung, Alfin dilakukan rawat jalan.
Sempat diyakini sudah sembuh dari penyakitnya, Rudi mengaku, peristiwa penusukan yang dilakukan anaknya karena penyakitnya kumat.
"Iya mungkin (penyakit kumat)," kata Rudi.
Rudi mengatakan, pada saat kejadian, Minggu (13/9/2020), Alfin pergi ke lokasi Syekh Ali Jaber sedang mengisi acara, seorang diri.
Awalnya, kata Rudi, ia tak mengetahui ke mana anaknya pergi pada sore hari itu.
"Dia pergi sendiri, saya ada di rumah," kata Rudi.
Sementara itu, paman tersangka Rangga (28) menuturkan, jika Alfin memang memiliki gangguan kejiwaan.