Berita Nasional

Kesal Galon Tak Juga Diantar, Pelanggan Bunuh Pengantar Air Minum di Makassar

Seorang pengantar galon air minum di Makassar dibunuh pelanggannya yang emosi karena galon terlambat diantarkan.

Kompas.com
Pembunuhan pengantar galon air minum di Makassar 

Namun ia kembali mundur saat melihat pelaku membawa pisau.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, insiden itu terjadi di Makassar tepatnya di Jalan daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate pada Senin (14/9/2020).

"Tukang galon tewas di tikam pelanggan.

Pemberitaan, seorang pria pengantar galon bernama marcel tewas setelah di tikam pelanggannya. Senin 14/09/2020."

Korban bernama Marcel itu telah diincar pelaku karena tak kunjung datang untuk mengganti air galon yang kotor.

"korban memang di incar pelaku,karena sudah beberapa hari di minta mengganti air galon yang kotor,namun korban tak pernah datang."

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

Bahrul "Masyaalloh karena air galon kotor smpe nyawa mlyang,yng bunuh kyknya ktrunan dajjal gaul klhatan orang isinya iblisss"

Satria Aditya PC "Salah satu orang yang tidak akan masuk syurga adalah seorang pembunuh,

meskipun disisa hidupnya dia bertaubat dan selalu mengerjakan atau menjalankan ibadah"

Ayu "knp nyawa manusia gk ada harganya hanya karna msalah sepele "

Herri "Cuma gara2 air galon,smoe ngebunuh gitu"

Gede Sugiantara Putra "Masalah air doang sampek bunuh orang astaga"

tribunnews
Video Viral Detik-detik Pengantar Galon Air Ditikam Pembeli (FACEBOOK Berita Viral)

Dilansir dari Kompas.com, korban bernama Marcel ditikam dengan senjata jenis badik oleh pelaku berinisial SB.

Salah satu saksi, Syamsuddin (41) mengatakan, sebelum kejadian, pelaku yang berinisial SB menunggu Marcel saat saat sedang mengantar air galon di sekitar perumahan warga.

Marcel dipukul sebanyak tiga kali sebelum ditikam oleh pelaku.

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya.

"Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin saat diwawancara wartawan, Senin sore

Marcel ditusuk saat mengantarkan galon ke rumah pelaku.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan,

sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Usai ditikam, Marcel sempat berlari untuk menghindari pelaku.

Namun ia akhirnya tumbang dna meninggal karena kehabisan darah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pengantar Galon Tewas Ditikam Pelanggan, Berawal dari Pesanan yang Tak Diantar" dan "Kesaksian Warga yang Lihat Pengantar Air Galon Tewas Ditikam Pelanggannya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved