Tribun Bandar Lampung

Dengar Suara Mencurigakan, Warga Kedaton Bandar Lampung Kaget Motornya Dibawa Kabur

Namun pada saat korban keluar rumah, motor Honda Beat warna merah putih nomor polisi BE 2593 AAS miliknya sudah dibawa kabur pelaku.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi - Aksi curanmor terjadi di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (17/7/2020) malam. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) makin meresahkan warga Kota Bandar Lampung.

Sebuah motor yang diparkir di depan rumah raib dalam waktu sekejap.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (17/7/2020) malam.

Korban Junairi (38) mengatakan, pelaku diperkirakan masuk ke halaman rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban awalnya mendengar suara mencurigakan di depan rumah.

Namun pada saat korban keluar rumah, motor Honda Beat warna merah putih nomor polisi BE 2593 AAS miliknya sudah dibawa kabur pelaku.

Apes 2 Kali, Pelaku Curanmor di Pringsewu Tabrak Mobil lalu Diamuk Massa

BREAKING NEWS Tepergok Curi Motor di Pasar Sarinongko, Warga Pringsewu Dihakimi Massa

"Begitu keluar rumah, saya lihat pelakunya kabur bawa motor," ujar Junairi, Jumat (18/9/2020).

Ia menyebut, aksi pelaku terbilang cepat.

Korban sempat mengejar pelaku hingga ke pintu pagar.

Tapi pelaku berhasil kabur dengan membawa motor kesayangannya.

Junairi tidak begitu mengingat ciri-ciri pelaku lantaran panik saat mengetahui motornya dicuri.

"Yang saya lihat pelakunya satu, yang bawa kabur motor saya. Satunya lagi saya gak lihat," kata Junairi.

Setelahnya korban langsung membuat laporan polisi.

Sehari sebelumnya, Rabu (16/9/2020), pelaku cunramor beraksi di Perumahan Nusantara Permai, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Motor Honda Scoopy nomor polisi BE 2522 ABU milik Bilal (29) hilang digasak pelaku.

Bilal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

Pelaku masuk halaman rumah dengan cara merusak gembok pagar.

Setelah masuk, pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya lantaran korban sedang terlelap tidur.

"Kira-kira subuh, soalnya saya tidur sudah malam. Ya mungkin sekitar jam-jam menjelang subuh," kata Bilal.

Bilal baru menyadari motor kesayangannya digondol maling sekira pukul 07.30 WIB.

Pagi itu korban keluar rumah berencana untuk berangkat kerja.

Namun, korban terkejut saat melihat teras depan tempat biasa parkir motor kosong melompong.

"Motor emang gak digembok. Cuma gembok pagarnya dirusak. Sepertinya gemboknya dibawa juga karena di sekitar pagar gak ada lagi gemboknya," kata Bilal.

Bilal mengaku di areal perumahan tersebut sudah pernah terjadi curanmor.

Namun hingga saat ini, motor tetangga yang hilang tak kunjung ditemukan.

"Sudah saya lapor, siangnya saya buat laporan di kantor polisi," kata Bilal.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengungkapkan, pelaku pencurian biasanya terlebih dahulu mengintai calon korbannya.

Pada saat korban lengah dan situasi memungkinkan, pelaku melancarkan aksinya.

Karena itu, Rezky meminta warga untuk selalu mewaspadai segala bentuk kejahatan.

"Berkali-kali kami dari kepolisian mengimbau masyarakat gunakan kunci pengaman ganda, rantai, gembok atau semacamnya," kata Rezky.

Rezky tak menampik jika pelaku curanmor bisa menggunakan bermacam cara.

Fakta-fakta Terbaru Kasus Corona di Lampung: Melonjak 21 Pasien, 13 Pegawai Bank Tunggu Swab

Dengan adanya kewaspadaan menggunakan kunci ganda, kata dia, minimal bisa menghambat pelaku melakukan aksinya.

"Bisa jadi pelaku berubah pikiran. Karena rumit dan takut membahayakan nyawanya. Kalau perlu pasang CCTV agar mempermudah kami melakukan penyelidikan," tandas Rezky. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved