Penodongan di Lampung Tengah
Indentitasnya Sudah Diketahui, Polisi Kejar Rekan Pelaku Penodongan di Lampung Tengah
HDR mengatakan, dirinya hanya disuruh oleh rekannya yang masih buron untuk berkeliling.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,SEPUTIHMATARAM - Satu pelaku terjatuh, dan satu pelaku lainnya langsung melarikan diri setelah korban memepet motor mereka usai aksi penodongan dan perampasan.
Nahas bagi pelaku HDR, ia yang bertugas mengendarai sepeda motor justru terpental saat dump truk korban mengejar dan memepet Honda Beat warna putih dengan nomor polis BE 8006 AY milik para pelaku terjatuh.
"Tugas saya yang kendarai motor. Kawan saya (buron) yang turun (menodong dan merampas telepon genggam korban. Saya kaget dan terperosok di jalan saat dipepet (oleh truk korban)," kata HDR di Mapolsek Seputih Mataram.
HDR mengatakan, dirinya hanya disuruh oleh rekannya yang masih buron untuk berkeliling.
Ia mengatakan, disuruh berhenti ketika rekannya tersebut menyasar korban Suparman.
"Saya menunggu di atas motor. Ketika dia (rekannya) keluar dari truk, sambil berlari saya disuruh hidupkan motor lalu kami pergi," jelasnya.
• BREAKING NEWS Oknum PNS Tulangbawang Terlibat Aksi Penodongan di Lampung Tengah
• Fakta-fakta Terbaru Kasus Corona di Lampung: Melonjak 21 Pasien, 13 Pegawai Bank Tunggu Swab
Polisi masih mengejar satu pelaku rekan pelaku HDR yang yang masih melarikan diri, namun sudah diketahui identitasnya.
Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga
Saat berhasil ditangkap, pelaku HDR hampir saja menjadi bulan-bulanan warga yang turut mengejar dan menangkapnya.
Soleh salah seorang saksi mata mengatakan, ia melihat massa ramai-ramai mengejar kedua pelaku yang terjatuh dari motornya di ruas Jalinpantim, Bandar Mataram.
"Begitu motor terjatuh, sopir truk (korban) minta pertolongan. Ia teriak kalau ia baru saja ditodong para pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Soleh.
Saat terjatuh dari motor, satu orang dapat melarikan diri, dan satu pelaku yang terjatuh berhasil ditangkap dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
"Yang satu ditangkap, warga langsung berkerumun dan menyeret pelaku dari pinggir jalan. Sebagain massa kesal dan meninju pelaku. Sebagian lagi langsung mengamankan," katanya.
Pelaku HDR kemudian diamankan oleh anggota kepolisian yang berpatroli. Ia lantas dibawa ke Pos Lantas Simpang Agro untuk diamankan.