Kasus Corona di Lampung
Ada Klaster Keluarga di Lampung Selatan, Diskes Ambil Sampel Swab 16 Orang
Dinas Kesehatan Lampung Selatan telah mengambil sampel spesimen 16 orang yang memiliki kontak erat dengan empat pasien Covid-19 di Kecamatan Tanjungsa
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Dinas Kesehatan Lampung Selatan telah mengambil sampel spesimen 16 orang yang memiliki kontak erat dengan empat pasien Covid-19 di Kecamatan Tanjungsari.
Selanjutnya sampel tersebut akan diuji swab.
Keempat kasus Covid-19 di Kecamatan Tanjungsari merupakan klaster keluarga.
“Kita lakukan tracing kontak. Ada yang kita ambil sampel spesimen untuk uji swab,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimmy B Hutapea, Minggu (20/9/2020).
Menurut Jimmy yang juga menjabat Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan ini, empat kasus baru di Kecamatan Tanjungsari ini merupakan satu keluarga.
Tambahan baru ini memiliki hubungan keluarga dengan pasien Covid-19 nomor 52.
• UPDATE Covid-19 di Lampung 20 September, Ada Penambahan 13 Kasus Baru
• 1 ASN Perempuan BKPSDM Lampung Utara Terjangkit Covid-19
Jimmy mengatakan, Diskes Lampung Selatan telah meminta Satgas Covid-19 di tingkat desa untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan.
Dia meminta satgas di tingkat desa bisa lebih proaktif.
“Seperti pada pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, kita berharap satgas bisa ikut melakukan pengawasan. Memastikan pasien benar-benar menjalankan isolasi mandiri,” ujar Jimmy.
Jimmy menambahkan, Diskes Lampung Selatan juga berharap aparat kecamatan dan desa lebih aktif lagi melakukan sosialisasi tentang Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal).
Munculnya klaster keluarga ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
Sejauh ini, kata Jimmy, pemerintah daerah belum mengambil langkah untuk menerapkan kebijakan pembatasan sosial skala besar untuk tingkat lokal kecamatan.
“Kalau untuk pembatasan sosial skala kecamatan/desa belum ada,” terang Jimmy.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan kembali bertambah secara signifikan, Sabtu (19/9/2020).
Ada penambahan enam kasus Covid-19.
Empat kasus di antaranya dari Kecamatan Tanjungsari merupakan klaster keluarga.
Jimmy mengatakan, empat kasus baru ini merupakan hasil tracing kontak terhadap pasien 52.
Sedangkan dua pasien positif lainnya merupakan suspek yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Penambahan baru ini dari kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Natar,” kata Jimmy.
Pasien 54 merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun.
Pasien 55 merupakan seorang perempuan berusia 47 tahun.
Pasien 56 merupakan remaja laki-laki berusia 16 tahun.
Sedangkan pasien 57 merupakan seorang perempuan berusia 20 tahun.
Keempatnya beralamat di Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan.
Sementara pasien 58 merupakan seorang pria berusia 78 tahun dan pasien 59 merupakan seorang wanita berusia 45 tahun.
Keduanya beralamat di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
“Untuk pasien 54, 55, 56 dan 57 melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara untuk pasien 58 dan 59 menjalani isolasi di rumah sakit swasta,” ujar Jimmy.
• Bukit Silitonga Potensi Tempat Wisata Bersejarah di Kabupaten Pringsewu
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan menjadi 59 kasus.
Sebanyak 40 kasus telah dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia, dan 18 kasus masih menjalani isolasi. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)