Doa Syekh Ali Jaber untuk Pelaku Penusukan Dirinya di Lampung

Syekh Ali Jaber mengatakan ketika ditusuk, justru dirinya berpikir untuk menyelamatkan AA yang diamuk jemaah.

Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). 

Syekh Ali Jaber mendengar kabar istri Alpin baru melahirkan.

Ia mendoakan agar keturunannya menjadi penghafal Alquran dan menjadi orang yang saleh.

"Saya doakan semoga AA diberikan keturunan penghafal Alquran. Menjadi orang yang saleh," tutur Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengisahkan mimpinya ketika bertemu dengan pelaku penusukannya.

Mimpi itu datang ketika Syekh Ali Jaber pulang setelah peristiwa penusukan dirinya.

 "Ketika saya pulang, saya sempat mimpi, bertemu pelaku penusukan, Alfin Andrian atau AA. Saya sempat mimpi dan bertemu langsung (AA)," ujar Syekh Ali Jaber.

Dikisahkan Syekh Ali Jaber, mimpi itu memperlihatkan sosok AA terluka parah, namun tersenyum kepadanya.

Di mimpi tersebut, Syekh Ali Jaber juga sempat menanyakan kondisi AA

"Saya mendekati AA dan menanyakan keadaannya. Semoga AA cepat pulih dari luka-lukanya, membaik dan sehat. Saya menyampaikan apa adanya yang terjadi kepada saya," tutur Syekh Ali Jaber.

Fakta-fakta AA

Saat menusuk pendakwah Syekh Ali Jaber di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) lalu, sejauh ini pihak kepolisian menyebut Alpin Andrian (24) dalam kondisi sadar. 

Bahkan Alpin terbukti melakukan perencanaan pembunuhan terlebih dahulu.

Berbeda dengan keterangan dari pihak kepolisian, pihak keluarga menyebut Alpin pernah mengalami depresi berat ketika ditinggal sang ibu bekerja ke luar negeri.

tribunnews
Syekh Ali Jaber menjelaskan kronologi penusukan dirinya, dalam Kompas Petang, Senin (14/9/2020). (Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (YouTube Kompastv))

Diketahui Yayat berangkat menjadi TKI ke Hong Kong di tahun 2015.

"Dengar kabar dari keluarga kalau anak saya Alpin Andrian itu sudah mulai depresi," kata Yayat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved