Pencurian di Lampung Tengah

Pelaku Pencurian Bensin Eceran di Lampung Tengah Juga Seorang Residivis 

Warga Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih itu diketahui juga pernah mendekam di tahanan Lapas Kota Metro.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Pelaku Rahmat diamankan di Mapolsek Trimurjo. Pelaku Pencurian Bensin Eceran di Lampung Tengah Juga Seorang Residivis  

Hanya berjarak 200 meter dari tempat pelaku melakukan pencurian, motor korban dihadang warga dan pelaku tak bisa berkutik.

"Setelah dicegat (polisi dan warga), pelaku sempat mencoba melarikan diri tancap gas. Namun salah satunya berhasil diringkus atas nama Rahmat," kata Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubiyanto mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin (21/9/2020).

Pelaku Rahmat yang dibonceng terjatuh dari motor setelah pakaiannya berhasil ditarik oleh polisi dan warga.

Sementara rekannya melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

"Pelaku pada saat penangkapan baru saja melakukan aksi pencurian satu jeriken bensin di warung milik salah seorang warga di Kampung Notoharjo, Trimurjo," jelasnya.

Setelah ditangkap, Rahmat kemudian dibawa ke Mapolsek Trimurjo guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku Rahmat dikenai Pasal 3653 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.

Ambil 5 Liter Bensin

Demi bensin lima liter, seorang lelaki nekat merusak warung milik seorang warga di Kampung Notoharjo, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Kejadian itu menimpa seorang pemilik warung bernama Jumiyem (55).
Ia menceritakan awal mula pencurian bensin dengan disertai pengerusakan warungnya itu.
Menurut korban peristiwa pencurian disertai pengerusakan warungnya terjadi Kamis 17 September lalu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
"Dua orang datang ke warung saya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Lalu mereka merusak kotak tempat penyimpanan jeriken bensin di bagian depan warung saya," kata Jumiyem.
Setelah membuka paksa pintu kotak yang digembok, lantas kedua pelaku mengambil satu jeriken berisi lima liter bensin.
"Bensin dimasukkan ke dalam tangki motor minyaknya. Lalu saya teriaki dan mereka (pelaku) langsung melarikan diri tancap gas mengendarai sepeda motornya," terang korban. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved