Pengundian Nomor Urut Paslon Lampung Selatan hanya Akan Dihadiri Nanang-Pandu

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan akan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) pada Kamis  (24/9/2020).

Pengundian nomor urut paslon ini hanya akan dihadiri oleh 1 paslon yakni Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa.

Hal tersebut lantaran untuk pasangan bacalonkada Hipni-Melin Hariyani Wijaya dinyatakan tidak memenuhi syarat alias TMS pada rapat pleno penetapan paslon hari ini, Rabu (23/9/2020).

Sedangkan untuk pasangan bacalonkada Tony Eka Candra-Antoni Imam, masih mengikuti tahapan verifikasi berkas dan test kesehatan.

Untuk balon paslon TEC-Antoni Imam, sebelumnya dilakukan penundaan untuk tahapan verifikasi berkas dan test kesehatan.

• BREAKING NEWS Pasangan Bacalonkada Hipni-Melin Tak Ditetapkan KPU Sebagai Paslonkada

• Harta Kekayaan Calon Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Pilkada 2020

Hal tersebut lantaran, Antoni Imam yang menjadi balon wakil dinyatakan positif Covid-19, saat hendak mendaftar ke KPU pada 5 September 2020.

“Besok sesuai jadwal tetap akan digelar pengundian nomor urut paslon,” ujar Mislamudin, Komisioner KPU Lampung Selatan divisi hukum, Rabu (23/9/2020).

Menurutnya, untuk pasangan bacalonkada TEC-Antoni Imam akan dilakukan rapat pleno penetapan secara khusus pada 1 Oktober dan pengundian nomor urut pada 2 Oktober 2020.

Mislamudin mengatakan, untuk pengundian nomor urut paslon ini akan digelar secara terbuka, tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk besok yang akan hadir 1 orang LO dari paslon, 2 perwakilan Bawaslu dan 2 perwakilan dari parpol pendukung/pengusung,” ujar Mislamudin.

Dukung Ajukan Gugatan

Bacalonkada Lampung Selatan, Hipni, yang berpasangan dengan Melin Hariyani Wijaya, belum bisa dimintai tanggapannya, terkait dengan hasil penetapan paslon oleh KPU Lampung Selatan, Rabu (23/9/2020).

Saat dihubungi, nomor ponsel Hipni dalam kondisi sibuk.

Sementara pesan WhatsApp yang Tribunlampung.co.id kirimkan, belum mendapatkan jawaban.