Operasi Yustisi di Lampung Tengah, Tim Gabungan Beri Sanksi Push Up Warga Tak Pakai Masker

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Tim gabungan Polri/TNI di Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, menyisir sejumlah rumah makan dan warung pada malam hari.

Warga diperingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Warga yang tak mengenakan masker diberi peringatan dan hukuman sosial berupa hukuman push up.

Mereka juga diperingati untuk tidak berkumpul dalam jumlah banyak.

Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, operasi yustisi gabungan antara Polsek Padang Ratu dan Koramil Padang Ratu, Lampung Tengah.

• Polres Pesawaran Gelar Operasi Yustisi di Jalinsum, Petugas Tegur Warga yang Tak Pakai Masker

• Timses 3 Paslon di Pilkada Lampung Tengah 2020 Sepakat Deklarasi Pilkada Damai

“Giat memberikan sosialisasi atau woro-woro penyampaian imbauan kepada pengendara sepeda motor maupun mobil, serta yang nonkrong bergerombol di dekat pasar/rumah makan atau tempat lainya,” terang Kompol Muslikh, Jumat (2/10/2020).

Muslikh menyampaikan kepada warung dan tempat usaha yang banyak warga berkumpul, diharapakan dapat menyediakan tempat cuci tangan dan melakukan protokol kesehatan.

"Wajib supaya menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jara, minimal satu meter. Serta sediakan tempat cuci tangan atau Handsanitizer," imbuh Kompol Muslikh.

Kapolsek juga mengingatkan warga agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta menjaga kesehatan dengan tidak berbaur di tengah masyarakat ramai.

"Operasi yustisi ini akan terus kami lakukan bersama TNI/Polri. Kita harapkan penyebaran pandemi ini dapat diputus dengan terus menerapkan protokol kesehatan," pungkas Kompol Muslikh.

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona.

Tribunlampung.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)