Berita Nasional
Ketua RT Beri Kesaksian Video Calon Pengantin di Pemalang Meninggal Jelang Akad Nikah
Video calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang meninggal dunia saat dirias pengantin viral di media sosial.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEMALANG - Ketua RT di Pemalang, Jawa Tengah mengklarifikasi video viral yang menyebut seorang calon pengantin meninggal dunia jelang ijab kabul.
Video calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang meninggal dunia saat dirias pengantin viral di media sosial.
Ketua RT membenarkan ada warganya yang meninggal dunia saat dirias jelang akad nikah, tapi bukan seperti di video yang viral.
"Memang benar, ada warga yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah.
Tapi, untuk video yang beredar di sosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Ketua RT, Suherman kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020) sore.
• Video Viral Pengantin Wanita Meninggal 1 Jam Sebelum Ijab Kabul di Jawa Tengah
• Viral Guru SD di Sinjai Mengajar Pakai Nampan sebagai Ganti Papan Tulis
• 1 Tewas dan 5 Luka Parah Akibat Mobil Rombongan Pengantin Tabrakan Beruntun

Diketahui, dalam video tersebut berbeda waktu dan tempat dengan kejadian yang ada di Kabupaten Pemalang.
Sedangkan kejadian di Kabupaten Pemalang sendiri terjadi, pada 29 September 2020 sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum melakukan akad nikah.
Diketahui pengantin wanita ini Siti Finda Yuni Atiqoh (21) warga RT 4 RW 3 no 59, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, berencana akan dinikahi Angsori (28) warga RT 5 RW 4, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.
Suherman, Ketua RT 4 RW 3 yang mewakili pihak keluarga mengatakan, bahwa video yang beredar di sosial media adalah hoaks.
Namun, dirinya mengakui warganya ada yang meninggal dunia saat dirias sebelum dilakukan ijab kabul pada Selasa (29/10/2020).
"Memang benar, ada warganya yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah.
Tapi, untuk video yang beredar disosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Suherman kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020) sore.
Bahkan, adanya video tersebut banyak orang beranggapan dan menghubungkan dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya.
"Jadi penangkapan di warga terkait disosmed itu disangkut pautkan dengan kejadian kemarin. Padahal itu bukan," imbuhnya.
Suherman mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada warganya, pada saat itu calon pengantin perempuan memang masih dalam kondisi dirias.
"Calon pengantin baru saja dibedak wajahnya, korban menghela nafas panjang dan langsung pingsan dengan posisi terbaring."