Penanganan Covid

205 Orang Ikut Rapid Test Massal di Pasar Ngarip Tanggamus, Hasilnya Nonreaktif Covid-19

Sebanyak 205 pedagang dan orang yang bekerja serta warga sekitar Pasar Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, ikuti rapid test massal.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Rapid test massal di Pasar Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, diikuti 205 orang dan hasilnya semua nonreaktif. 205 Orang Ikut Rapid Test Massal di Pasar Ngarip Tanggamus, Hasilnya Nonreaktif Covid-19. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto) 

Pada hari tersebut, para pedagang berkumpul untuk menggelar dagangannya.

Itu juga sama dengan Pasar Gunung Sari dan Datarajan yang bertempatan dengan hari pasaran.

Dengan hasil rapid test massal yang semuanya nonreaktif, maka tidak ada tindak lanjut pengambilan sampel swab.

Sebab rapid test ditujukan untuk penjaringan tingkat awal dan sifatnya massal.

Maka pengambilan sampel swab terkait pasien 38 hanya dilakukan pada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien.

Ada 12 orang yang sudah dites swab dan selanjutnya tinggal menunggu hasil.

Sebelumnya, untuk pasien 38 adalah kasus baru di Tanggamus.

Kasus ini bukan hasil pelacakan kasus-kasus lainnya.

Pasien 38 Covid-19 Tanggamus adalah pedagang pakaian yang biasa berjualan di Pasar Gunung Sari, Datarajan dan Ngarip.

Pasien diketahui terinfeksi Covid-19 saat pemeriksaan di rumah sakit Surya Asih, Pringsewu, dan kini sudah dirawat di RSUD Pringsewu.

Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Bandar Lampung untuk membeli stok pakaian yang dijualnya.

Kepala Pekon, Rio Setiajid, untuk Pasar Ngarip selanjutnya akan disemprot disinfektan sebelum hari pasaran.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan Covid-19 di pasar tersebut.

"Kemarin-kemarin memang pasar sudah disemprot, sebelumnya disemprot lagi kalau sebelum pasaran," ujar Setiajid.

Ia minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan mulai dari pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun secara rutin, lalu hindari berkerumun.

"Kami sudah minta ke warga sama-sama lakukan pencegahan, sebab lebih baik mencegah dibanding mengobati," kata Setiajid.

Catatan Redaksi:

Bersama lawan virus corona.

Tribunlampung.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved