Aksi Omnibus Law di Lampung
Peserta Aksi Tolak Omnibus Law di Lampung Utara Bacakan Puisi untuk Anggota Dewan
Para peserta sempat memberikan beberapa puisi kepada DPRD Kabupaten Lampung Utara. Satu persatu membacakan langsung puisi mereka yang diciptakan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Setelah masuk ke dalam kantor DPRD Lampung Utara peserta aksi dari aliansi mahasiswa Lampung Utara bergerak berkumpul di halaman.
Saat itu, ketua DPRD Lampung Utara Romli beserta beberapa anggota dewan menemui peserta aksi.
Peserta aksi juga sempat istirahat dan melakukan solat berjamaah.
Mereka juga meminta kepada ketua DPRD untuk ikut serta solat dzuhur berjamaah di halaman kantor setempat.
Para peserta sempat memberikan beberapa puisi kepada anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Baca juga: BREAKING NEWS Elemen Mahasiswa di Lampung Utara Suarakan Tolak Omnibus Law, Long March Menuju DPRD
Baca juga: BREAKING NEWS Pemprov Lampung Gelar Rakor Terkait Aksi Penolakan Omnibus Law, Secara Tertutup
Satu persatu membacakan langsung puisi mereka yang diciptakan sendiri.
Setelah pembacaan puisi, mereka langsung istirahat, solat.
Imbauan Kapolres
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudo Martono mengimbau kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya dilakukan dengan tidak anarkis.
“Silahkan sampaikan aspirasi dengan damai,” jelasnya saat di temui di sela-sela kegiatan pengamanan, Senin 12 Oktober 2020.
Dalam mengamankan aksi aliansi mahasiswa lampung utara bergerak, pihaknya menurunkan sebanyak 250 personel dari POLRI.
Selain itu pihaknya mendapatkan bantuan dari TNI AD, sebanyak 75 personel.
Dan juga bantuan dari Bri-mob Polda Lampung sebanyak 100 orang.
Peserta sempat saling mendorong untuk merangsek kantor DPRD setempat.