Percobaan Begal di Lampung Tengah
Warga Geram Aksi Percobaan Pembegalan di Trimurjo, Lampung Tengah Kerap Terjadi
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku dipukuli warga.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Massa mengaku geram oleh aksi kriminalitas yang kerap terjadi di areal Dam di Kampung Purwodadi, Lampung Tengah.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Menurut warga, aksi pembegalan sudah kerap terjadi di seputaran areal Dam tersebut.
Hadi, salah seorang warga, mengatakan, pelaku kejahatan biasa memanfaatkan suasana yang sepi, dan sekitaran Dam biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda.
"Karena gak satu kali ini saja (aksi kriminalitas) di sini, sudah berapa kali ada yang mencoba membegal seperti ini, atau yang hendak mencuri motor," terang Hadi, Senin.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Dikonfirmasi Terkait Kasus Percobaan Pembegalan di Lampung Utara
Baca juga: BREAKING NEWS Gagal Dapat Motor, Begal Asal Lampung Timur Nyaris Dihakimi Massa di Lampung Tengah
Erik warga lainnya mengatakan, pada saat kejadian, terlihat korban dan pelaku berkelahi di tengah jalan, mereka saling tarik-menarik telepon genggam.
"Mereka saling tarik menarik handphone, kemudian korban minta tolong. Warga yang lewat dan sopir langsung turun dan menangkap pelaku," bebernya.
Pelaku yang sudah terkepung dan ditangkap warga, kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian yang di saat bersamaan melintas sedang melakukan patroli rutin.
Todong Pakai Sajam
Keterangan korban Boby, pada saat turun dari motornya, pelaku pembegalan, Junip, menodongkan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis badik ke arahnya dan kawannya.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
"Dia minta saya dan teman saya serahkan motor dan hanphone, kalau tidak ditusuk dengan badik yang dia bawa," terang Boby di Mapolsek Trimurjo, Senin (12/10/2020).
Korban dan rekannya yang ketakutan langsung tancap gas, namun saat naik motor meninggalkan pelaku, telepon genggam miliknya terjatuh dari saku celananya.
"Handphone saya jatuh, pelaku langsung ambil dan coba kabur. Lalu saya putar balik kejar motornya dan saya tangkap jaketnya, lalu dia jatuh dari motor," katanya.
Saat pelaku jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku. Sambil melawan korban minta pertolongan warga, dan langsung mengerubungi pelaku.
Warga yang melihat aksi itu lalu menangkap pelaku dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang geram. Beruntung di saat yang bersamaan patroli polisi mengetahui hal itu.
Sebelumnya diberitakan, nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo. Lampung Tengah.
Pasalnya, gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Peristiwa pembegalan dilakukan oleh Junip (20) warga Desa Pakuan Aji, Sukadana, Lampung Timur, Senin (5/10/2020) lalu.
Lokasi kejadian di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Kronologis kejadian menurut Kapolsek Trimurjo AKP Akhmad Pancarudin mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, korban sedang duduk-duduk bersama satu rekannya di pinggiran Dam II Kampung Purwodadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kemudian datang pelaku sebanyak dua orang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku mengancam korban," kata AKP Akhmad Pancarudin, Senin (12/10/2020).
Korban dan rekannya yang ketakutan kemudian berlari tancap gas, namun, handphone korban terjatuh, dan korban Boby memilih untuk putar arah.
"Korban mengejar motor pelaku, menarik pelaku dari motornya hingga terjatuh. Lalu terjadi perkelahian," ujar Kapolsek Trimurjo.
Sambil berkelahi korban minta pertolongan warga, dan langsung menyerbu pelaku, dan hampir saja pelaku Junip menjadi bulan-bulanan massa.
"Waktu bersamaan, anggota Polsek Trimurjo sedang patroli rutin, dan melihat massa yang menangkap pelaku. Lalu pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Trimurjo," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)