Truk Hantam Kereta Api di Bandar Lampung

Fakta Lakalantas Truk vs Kereta Api di Bandar Lampung, Truk Jalan Sendiri Hantam Kereta

Peristiwa lakalantas terjadi antara truk vs kereta api, tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu pagi.

Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Muatan semen yang diangkut truk nahas berceceran di tengah perlintasan kereta api. Peristiwa lakalantas antara truk vs kereta api terjadi di Bandar Lampung, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 10.00 WIB. Fakta Lakalantas Truk vs Kereta Api di Bandar Lampung, Truk Jalan Sendiri Hantam Kereta. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peristiwa lakalantas terjadi antara truk vs kereta api, tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (17/10/2020).

Satu unit truk muatan semen menabrak rangkaian kereta api hingga muatan truk berceceran.

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Berikut, sejumlah fakta yang terjadi dari lakalantas truk vs kereta api tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Semen Hantam Kereta Api di Perlintasan Rel Panjang

Baca juga: Eks Kabid Humas Jabat Kasatpol PP, Gubernur Arinal Djunaidi Lantik 14 Pejabat Eselon II

1. Diduga Rem Blong

Diduga bermasalah pada sistem pengereman alias rem blong, sebuah truk bermuatan semen dengan nomor polisi BE 9173 Y menghantam rangkaian kereta api di perlintasan rel Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Sabtu (17/10/2020).

Informasi dihimpun, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu truk berhenti sekitar 50 meter dari palang pintu perlintasan.

Karena kondisi jalan menuju pintu pelintasan tersebut menurun, sehingga truk yang mengalami rem blong meluncur ke arah kereta yang sedang melintas.

"Posisi mobil sudah berhenti di atas turunan, nggak taunya ini mobil pelan-pelan jalan," ujar Rohidi, penjaga pintu perlintasan kereta.

2. Sopir Truk Loncat

Sopir truk dengan nomor polisi BE 9173 Y yang belum diketahui identitasnya selamat dari kejadian tersebut.

Menurut penjaga pintu perlintasan rel kereta di Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung, Rohidi, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sang sopir truk, kata Rohidi, berhasil menyelamatkan diri.

"Begitu mobilnya jalan ke arah kereta, sopir loncat keluar. Setelah itu truknya hantam kereta," kata Rohidi.

Rohidi mengatakan, truk tersebut menabrak rangkaian kereta pengangkut batu bara dengan masinis yang diketahui bernama Mulyadi.

Rangkaian kereta ini melaju dari arah Panjang - Tanjungkarang.

Sementara truk datang dari arah bypass Soekarno Hatta-Jalan Ki Agus Anang.

Menurut Rohidi, sopir langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Kalau tadi saya lihat sopirnya gak kenapa-kenapa," kata Rohidi.

3. Tak Ada Pintu Perlintasan

Perlintasan kereta api di Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung ternyata tak dilengkapi palang pintu.

Kendati demikian, jalur perlintasan ini tetap dijaga oleh petugas yang ditunjuk dari PT KAI.

"Memang gak ada palang pintu, tapi di sini saya yang ditugaskan buat jaga," kata Rohidi.

Rohidi memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Bahkan sopir truk dengan nomor polisi BE 9173 Y berhasil menyelamatkan diri.

Meski selamat dari kejadian tersebut, truk yang memuat semen tersebut mengalami rusak berat.

4. Truk Sempat Terseret

Sementara salah satu rangkaian kereta ikut mengalami kerusakan pasca ditabrak.

"Truk sempat terseret beberapa meter, tapi kereta gak sampai anjlok (keluar rel)," kata Rohidi.

5. Sopir Tak Diketahui

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kecelakaan yang melibatkan truk dan kereta api di perlintasan rel Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (17/10/2020).

Kapolsek Panjang AKP Adit Priyanto menyatakan belum menerima laporan mengenai identitas sopir truk.

"Nanti saya cek. Saat ini anggota kami masih membantu proses evakuasi," kata Adit Priyanto, Sabtu (17/10/2020).

Meski belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut, Kapolsek menduga karena rem mobil truk tersebut tak berfungsi.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved