Berita Luar Negeri
Guru di Perancis Dipenggal Setelah Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad SAW saat Mengajar
Pemenggalan kepala guru Paty dilatarbelakangi masalah karikatur Nabi Muhammad SAW.
Hugo, mantan muridnya mengungkapkan, Paty termasuk sosok yang hebat, sangat mendukung, serta seorang pendengar yang baik di kelas.
"Semua orang memberikan opininya ketika dia mengajar, dan itu sangat menyenangkan. Kini, dia telah tiada. Kami tak boleh menyerah," jelas murid anonim.
"Super menyenangkan"
Nordine Chaouadi, yang anaknya mendapatkan pengajaran dari Paty berujar, si guru tidak pernah memprovokasi saat menunjukkan karikatur Nabi Muhammad tersebut.
Baca juga: Satu Lagi Kantor Berita Diserang Massa Lantaran Karikatur Nabi
Baca juga: Bacaan Surat Abasa, Surat Pendek Alquran 42 Ayat
"Putra saya bahkan mengatakan dia adalah sosok yang super menyenangkan. Dia tidak pernah membangun argumen yang sifatnya melecehkan," kata Chaouadi.
Sementara Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Samuel Paty dibunuh karena dia berusaha mengajarkan kebebasan berekspresi bagi murid-muridnya. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Identitas Guru yang Dipenggal di Perancis Terungkap, Disukai oleh Muridnya"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/akan-penggal-kepala-balita-3-tahun-satu-keluarga-digerebek-dalam-kondisi-tanpa-busana-di-rumah.jpg)