Kasus Corona di Way Kanan
Muncul Kasus Baru Pasien Covid-19 di Way Kanan Setelah 1 Bulan Tak Ada Kasus Corona
Setelah lebih dari satu bulan tidak terdengar adanya pasien yang terpapar virus corona di Way Kanan, pekan ini muncul satu kasus baru pasien Covid-19.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Setelah lebih dari satu bulan tidak terdengar adanya pasien yang terpapar virus corona di Way Kanan, pekan ini muncul satu kasus baru pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Way Kanan Anang Risgiyanto, Minggu, 18 Oktober 2020.
Anang Risgiyanto menjelaskan, informasi kasus terkonfirmasi Covid-19 sebagaimana yang dirilis Satgas Covid-19 Lampung pada Sabtu, 17 Oktober 2020, adalah benar adanya.
Anang menceritakan, pasien yang terpapar Covid-19, merupakan seorang perempuan berusia 47 tahun, warga Kasui, Way Kanan.
Pasien, kata Anang, memiliki riwayat pada Sabtu (3/10/2020) pasien 21 itu mendapat kunjungan dari kerabatnya yang berdomisili di Jatimulyo, Lampung Selatan, selama 1 sampai 2 jam.
Baca juga: Bayi 6 Bulan di Lampung Utara Positif Corona, 3 Kasus Baru Covid-19 Berasal dari Satu Kelurahan
Baca juga: Polisi Amankan 2 Begal Motor di Way Kanan, 1 Pelaku Dapat Hadiah Timah Panas karena Melawan
Pasien 21 Way Kana n itu tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah Way Kanan.
Kemudian, pada Senin (05/10/2020), pasien merasakan badan panas, mual, disertai batuk kering.
Selanjutnya, dirawat di rumah dan diberi obat oleh dokter.
Kemudian, pada Rabu (07/10/2020), pasien datang ke RS Haji Kamino (RSHK) untuk pemeriksaan laboratorium dan rapid test Covid-19 secara mandiri dengan hasil rapid test nonreaktif.
"Diagnosa medis Thyphoid Fever. Kemudian pasien kembali dilakukan perawatan di rumah," ujar Anang Risgiyanto.
Lalu, pada Jumat (09/10/2020), kondisi pasien belum kunjung membaik, sehingga dilakukan tindakan diinfus dan diberikan obat.
Kemudian, masih kata Anang, pada Sabtu (10/10/2020), sekira pukul 10.05 WIB, kondisinya belum juga membaik.
Akhirnya, lanjut Anang, pasien dibawa ke Rumah Sakit Haji Kamino, Baradatu Way Kanan untuk mendapatkan perawatan.
Pada Selasa (13/10/2020), kembali dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif.