Tribun Bandar Lampung

Hobi Jadi Ladang Bisnis, Booming Sepeda saat Pandemi Covid-19 di Lampung

Hobi bersepeda sedang booming di tengah pandemi Covid-19 di Lampung. Bahkan tak sedikit orang yang memanfaatkan hobi ini sebagai ladang bisnis

Editor: Reny Fitriani
Dok Febby Prasetio Putra
Febby Prasetio Putra saat meraih hadiah rumah dalam lomba fun bike HUT Brimob pada 2018 silam. Hobi Jadi Ladang Bisnis, Booming Sepeda saat Pandemi Covid-19 di Lampung 

Yuslim, goweser dari Komunitas Goes Kita-Kita Lampung juga melihat adanya peluang usaha lewat hobinya tersebut.

“Masih kecil-kecilan, dulu awalnya hobi dari SD tahun 2010 sudah ikut komunitas sepeda, kemudian awal tahun 2020 mulai gabung bersama teman gabung di komunitas Gowes Kita-Kita,” kata Yuslim.

“Kemudian sejak Agustus 2020 kemarin karena mumpung masih pandemi juga banyak orang yang cari onderdil sepeda, jadi saya melihat peluang itu dan jual lewat online seperti Facebook dan WhatsApp Group sesama komunitas,” sambung Yuslim.

Spare part yang dijual Yuslim seperti sadel, lampu, dan lainnya.

Ia juga menjual sepeda bekas namun dengan kualitas seperti sepeda baru.

Sampai Oktober ini, sudah 3 sepeda bekas yang ia jual.

Berburu Spare Part

Bagi kalangan penghobi sepeda, berburu spare part merupakan kesenangan sendiri.

Hal ini seperti diakui Branch Manager PT Citra Van Titipan Kilat (BM TIKI) Provinsi Lampung Kukuh Rizal Pratama.

Ia mengatakan, sudah lima tahun terakhir hobi bersepeda dan sudah beberapa kali sepedanya dijual lalu diganti.

Menurut dia, bersepeda sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

"Kalau kita pakai sepeda yang standar dibilang orang cupu, makanya saya selalu berburu spare part (aksesoris) pendukung agar sepeda saya terlihat lebih mewah," kata Kukuh yang juga tergabung di Subaru Cycling Club tersebut.

Kukuh memiliki sejumlah sepeda.

Seperti Polygon Siskiu d7 seri 2021 seharga Rp 15,7 juta, Polygon Siskiu d5 rakitan yang habis sekitar Rp 10 juta.

"Jadi berburu spare part itu suatu keharusan agar bisa melakukan upgrade. Spare part yang diganti seperti hand lebar (stang), stem, hub freehub dan beberapa item paling dasar untuk naik kelas," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved