Berita Nasional
Kesaksian Warga Mengenai Cai Changpan Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Cai Changpan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di gudang pembakaran ban di Kampung Cikidung
"Pas dia tertangkap dulu (kasus narkoba) itu, langsung dia jual (tanah dan usaha pembakaran ban). Jadi kepolisian sudah feeling mungkin pasti akan ke wilayah kita karena dia (Cai Changpan) pernah punya tanah di sini," ungkapnya.
Sehari sebelum penemuan jenazah, seorang warga melihat Cai Changpan masuk ke gudang pembakaran itu.
Ia melewati hutan di antara gunung.
Berdasarkan informasi dari warga itu, polisi langsung mengejar Cai Changpan.
"(Sehari ditemukan) iya hari Jumat, ada warga yang lihat (Cai Changpan) dia ke sini lewat hutan di wilayah gunung di desa ini. Malam Sabtu langsung penjagaan ketat perintah dari Kapolsek dan Alhamdulillah kemarin ada titik temunya," ujar dia.
Atas kejadian itu, Abdur meminta warganya lebih hati-hati menerima tamu dari luar daerah.
Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto membenarkan informasi tersebut.
Namun, Lukito enggan bicara lebih banyak terkait kasus itu.
"Kalau TKP memang benar di wilayah kita, jadi kami mendampingi. Langsung ke Polda Metro Jaya," singkat Lukito melalui pesan kepada Kompas.com.
Aset telah dijual
Camat Jasinga Hidayat Saputradinata membenarkan Antoni alias Cai Changpan mempunyai sejumlah tanah dan bisnis pembakaran ban di kawasan itu.
Namun, sejumlah aset itu dijual pada 2018.
"Dulu itu dia ke sini memang cari tempat baru selain di tempat istrinya di Tenjo itu. Mafia narkoba kan gimana caranya biar lolos dan dia hafal lokasi di sini," kata Hidayat kepada Kompas.com.
Hidayat menjelaskan, pabrik pembakaran ban yang merupakan tempat penemuan jenazah Cai Changpan itu sudah tak aktif sejak beberapa bulan lalu.
Sebab, tim pengawas Lembaga Masyarakat Desa Hutan mendapat banyak pengaduan dari masyarakat terkait polusi dari gudang itu.